05. Anak kesayangan

22 12 1
                                    

"MEVTAAA KELUAR KAMU SIALAN" Sentak papa nya

Tok tok

Papanya mengetuk pintu kamar mevta dengan cukup keras

"Cepet buka atau saya dobrak" ancam papanya

Gadis yang itu ketakutan, papa nya terlihat sangat marah, Mevta takut dipukul oleh Papa nya, ia pun masih terdiam memikirkan kesalahan nya

"Ya tuhan ada apa lagi ini?, apa ada hubungan nya dengan kejadian tadi siang" batin nya

Brak

Papa nya mendobrak pintu kamar Mevta, Mevta kaget karna papanya benar benar mendobrak pintu kamar nya, Arga membawa besi panjang jangan ditanya untuk apa yang jelas itu hadiah untuk Mevta.

"KAMU SUDH TULI HA?" sentak papanya

"Ma-aaf pah" jawab Mevta

"Maaf maaf terus yang bisa kamu ucapin, maaf kamu gak guna"

Brugh

Arga terus memukul kaki Mevta dengan besi, membuat Gadis itu kesakitan

"Sakit pah hiks sakit" rintih Mevta

"INI HUKUMAN BUAT KAMU YANG SUDAH BERANI MEMBUAT ANAK SAYA CELAKA" ucap papanya

Mevta mengangkat tangan melindungi kepalanya, tubuh nya terus terusan dipukuli oleh papanya. kaki, tangan punggung semuanya tubuh nya dipukul oleh papanya

Mevta hanya bisa meringis menahan sakit, papanya kenapa bisa sebenci ini pada nya

lagi dan lagi Mevta tak bisa berbuat apa apa, dia selalu pasrah ketika papanya memukul nya, melawan? mungkin dia akan merima hukuman yang jauh lebih berat

Plak

Papanya menampar pipi nya sebanyak 4 kali, sudut bibir nya berdarah

"Pah tolong hentikan, s-sakit pah sakit" lagi lagi Mevta hanya bisa meringis

"FINO ITU ANAK KESAYANGAN SAYA, JANGAN SEKALI LAGI KAMU BERANI BERANI NYA SENTUH ANAK SAYA!"

Apa kata arga barusan anak kesayangan? lalu sebutan apa yang pantas untuk Mevta? anak yang tak pernah diinginkan? atau anak yang menanggung kesalahan orang tua nya?

"Aku juga anak papa tapi papa gak pernah semarah ini" kata Mevta

Papanya meludah disamping Mevta "Cuih, saya tidak pernah menganggap kamu anak saya, anak saya cuman Fino."

Papanya pergi, Mevta mengiris, badan nya sakit semua, tidak bisakah tuhan memberikan dia kebahagian sebentar saja?

Mevta meringkuk, menyandarkan punggung nya didinding, memejamkan mata nya menahan rasa sakit, kedua mata nya mulai mengeluarkan air mata

Mevta hanya bisa menangis sendirian, ya sendiri selalu sendiri, ia masih memiliki orang tua tapi mereka tak pernah perduli

"Anak papa bukan cuman kak Fino, ada aku pah ada aku"

"Tolong kalian hargain kehadiran aku"

"Aku cape tuhan, sepertinya mereka tidak menginginkan aku hidup"

Gadis itu terus meracau walaupun tak ada yang mendengar suaranya. Suara yang selama ini tak mau didengar oleh siapapun

Rasa sakit itu sungguh tak kunjung hilang, fisik bahkan mental nya sudah hancur

Tak ada kengahatan dan kasih sayang untuk nya, semuanya hanya diberikan untuk kakanya, Mevta hanya mendapatkan pukulan, pukulan dan lagi lagi pukulan

Mevta terus terusan berdoa pada tuhan agar semuanya cepet selesai, apanya yang selesai kesedihan atau umur nya?

Mengapa ia harus dilahirkan?, tuhan baik tuhan adil, tuhan tolong berikan kebahagian untuk nya

Mevta hanya gadis kecil yang tidak tahu apa apa, bahkan ia tak pernah tau apa kesalahan nya, ia selalu berpikir tapi tak kunjung mengerti apa salah nya

Mereka terus terusan menyiksa Mevta, fisik, mental, bahkan batin nya terus terusan diserang oleh keluarga nya

Apa itu arti keluarga?

Apa itu arti Rumah?

Bagimana rasanya dipeluk Papa? tolong beri tahu Mevta bagaimana rasanya sedikit saja

Tolong berikan kasih sayang pada gadis yang penuh luka ini tuhan, berikan ia jeda dari semua siksaaan nya, berikan ia ruang untuk berbahagia dengan semesta

Semesta tolong segera bahagiakan gadis yang malang ini
_____________________________________________

Dapet salam dari anak kesayangan papa arga

Dapet salam dari anak kesayangan papa arga

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
ARAMEVTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang