"Mas tanda tanganin berkas ini" ucap Lestari
"Maksud kamu?" jawab Arga bingung
"Kita udh nikah berapa tahun mas, tapi kamu belum ngasih warisan apa apa ke aku" kata Lestari
"Kamu gila? aku masih hidup kamu malah minta warisan" Kata Arga
"Pelit banget, aku cuman minta rumah ini sama perusahaan kamu" Jawab Lestari
"Harta aku itu milik anak anak aku kamu gak ada hak sama sekali" Kata Arga penuh penerkaan
"Sisa perjuangan aku ngerusak rumah tangga kamu, sisa juga aku fitnah Derli" Kata Lestari
"APA MAKSUD KAMU LESTARI" Sentak Arga
"Hahhahhaha, mas mas kamu itu bodoh atau bego si? Derlis gak pernah selingkuh, Mevta itu anak kamu bukan anak fikri, aku yang udah rencanain ini semua" jawab nya
"Kamu keterlaluan, pergi dari rumah saya" ucap Arga sambil menarik tangan Lestari keluar rumah
Perasaan Arga kacau, ia menjambak rambut nya prustasi, bayangan Mevta kecil selalu menghantui nya, sebenarnya Arga sangat menyayangi putri kecil nya tapi karna ulah Lestari Arga dikuasai rasa benci
"Papa aku mau dipeluk kaya ka Fino dong"
"Papa gak mau gendong aku?"
"AKU SAYANG PAPA"
"Kata guru aku papa itu cinta pertama anak perempuan"
"Temen temen aku disekolah tadi dijemput sama papa nya kenapa papa gak jemput aku"
"Papa kenapa gak pernah sayang sama Mevta?"
"Papa ayo kita keliling pantai sambil makan eskrim"
drttttt
Arga langsung melihat handphone nya, Derlis menelpon nya, terakhir Derlis menelpon nya 3 tahun lalu itu pun menanyakan Keberadaan Fino
"Halo kenapa Der" Ucap Arga
"Ke rumah sakit sekarang, Mevta ketabrak mobil"
"Saya otw"
Arga langsung menuju rumah sakit, ada perasaan menyesal dihati nya, selama ini dia sudah menyia nyiakan kehadiran putri kecil nya
"Maafin papa sayang" ucap nya
Sampai nya dirumah sakit, semua orang disana sudah menangis, Fino hanya diam memandangi Adik nya
"Gimana keadaan Mevta" tanya Arga
"Masih ditanganin sama dokter" ucap Derlis pelan
Arga memeluk mantan istri nya, tangisnya pecah, Derlis menyesal tapi penyesalan nya bisa memperbaiki semua nya?
"Bunda dia gak pergi kan?" tanya Verlo
"Gak sayang kita berdoa aja ya" ucap Cika sambil mengelus punggung anak nya
Dokter keluar dari ruangan Mevta, mereka sudah menunggu kabar Mevta, apakah Mevta kali ini benar benar pergi?
"Gimana dok kondisi anak saya" kata Arga
"Maaf pak kami tidak bisa menyelamatkan anak bapa, dia mengalami pendarahan yang cukup parah"
"TOLONG SELAMATKAN ANAK SAYA DOK, SAYA AKAN BAYAR BERAPA PUN" ucap Derlis histeris
"TANTE PERCUMA NANGIS GINI GAK BISA BIKIN MEVTA BALIK, INI SEMUA SALAH KALIAN" sentak Verlo
"Maafin mamah sayang"
Gadis itu sekarang sudah pergi bersama luka nya, mayat nya seolah olah terlihat seperti tersenyum, gadis itu bahagia akhirnya dia pulang
"Sayang bangun nak, katanya mau dipeluk papa?" Kata Arga sambil memeluk mayat anak nya
"Ayo bangun, kamu denger kan nak apa kata papa?"
"Katanya kamu sayang sama mamah nak, ayo bangun jangan siksa mamah gini"
"Mev lu tega ninggalin gw"
"Mev lu tau gak si tadi nya gw mau nyatain perasaan gw, tapi keburu lu nya pergi, hati hati dijalan ya cantik" ucap Verlo mengecup punggung tangan Mevta
"Dek maafin kaka ya"
cup
Fino mengecup kelopak mata adik nya, memeluk mayat Mevta, Fino tak sanggup lagi menahan air mata nya, Ia tak bisa mengatakan apa apa lagi selain kata maaf dan maaf
Apa yang mereka sesali? kepergiaannya? Mevta sudah pergi bersama luka nya, tuhan sudah menjemput nya, tugas nya sudah selesai.
Mevta gadis malang yang selalu menunggu kasih sayang kelurga nya, ketika tuhan menjemput nya kelurga nya merasa paling kehilangan, apakah anda bercanda?
Mental, bahkan fisik nya selalu dibantai habis habisan oleh mereka, bahkan terakhir dia didunia masih diberikan luka
luka itu tak akan pernah sembuh dan tidak bisa sembuh, Mevta sudah bahagia diatas sana, berharap mereka bisa menyesali atas kepergian nya
KAMU SEDANG MEMBACA
ARAMEVTA
Ficção AdolescenteKisah seorang gadis cantik yang memiliki nama Aramevta Dewi Argamandra, kisah nya sangat memilukan, setiap hari selalu ada badai yang harus ia lewati, hanya seorang gadis sederhana yang raga nya telah rapuh, fisik nya dan mental nya jauh dari kata b...