CHAPTER 14

208 35 0
                                    

enjoy~

Tentu saja akan banyak video yang tersebar. Haechan sudah menduga ini dari awal. Pagi-pagi sekali dia sudah mendapatkan telepon dari Jungwoo. Setelah memberikan penjelasan yang amat sangat panjang, dia diizinkan untuk kembali tidur. Tetapi ketika dia sudah ingin tidur, matanya tidak bisa menutup dan saat itulah Jeno membuka pintu dan memanggil namanya.

"Haechan, Johnny hyung diluar."Ucap Jeno pelan, paham bahwa temannya pulang sangat larut dan dia pasti lelah.

Sepertinya mereka memiliki sedikit masalah karena tersebarnya video saat Haechan berada di kafetaria teknik. Apalagi terdapat para senior yang diduga sedang membully Haechan, padahal kenyataannya merekalah yang menyelamatkan Haechan. Jeno melihat Haechan tersandung dari tempat tidur saat menuju ke kamar mandi, matanya masih setangah tertutup. Kemudian dia segera menutup pintu dan pergi ke dapur tempat Johnny dan Renjun sedang menyiapkan sarapan.

Haechan muncul sepuluh menit kemudian dan menemukan ketiganya duduk di meja sarapan sedang mendiskusikan tentang apa yang terjadi kemarin dan drama online di sekitarnya.

"Oh ayolah guys. Aku sudah muak dengan topik itu dari Jungwoo hyung pagi-pagi sekali. Bahkan kalian juga membicarakan ini sekarang."

Haechan mengeluh dengan keras kemudian duduk di antara Johnny dan Jeno di meja makan.

"Akhirnya kamu keluar juga. Apakah kamu tidur dengan nyenyak baby?" Tanya Johnny lekat-lekat pada Haechan yang sedang sibuk menyantap sarapan yang terhampar di hadapannya.

"Hmm... Iya hyung, kemarin aku pulang agak telat. Jadi, aku masih sedikit lelah. Apa hyung yang membawa semua ini?" Tanya Haechan.

Johnny menyaksikan dengan geli saat Haechan berfoto selfie dengan makanan itu, kemudian dia mengangguk sebagai konfirmasi.

"Wow! Terima kasih hyung, pasti pagi tadi bibi memarahimu kan." Haechan berkata, ekspresi simpatinya terlihat palsu. Itu membuatnya mendapat pukulan di bagian belakang kepalanya dari Johnny.

Mereka makan dan mengobrol selama beberapa waktu, Johnny mengetahui jadwal dan kelas sepupunya dan acara yang akan datang. Setelah itu dia menceritakan pada mereka bagaimana dia bertemu pacarnya dan drama tidak penting lainnya.

"Wow hyung! Kau berani sekali. Bahkan kau berani untuk memberi tahu orang tuamu tentang Ten hyung?" Kata Jeno.

"Kau beruntung sekali hyung karena orang tuamu menerimamu dan pacarmu." Renjun setuju.

"Beruntung apanya? Bibi mungkin berpikir akhirnya ia mempunyai anak yang baik dalam keluarga." Ejek Haechan, mendapatkan pukulan lagi dari Johnny.

"Bocah ini! Aku ingin kau sadar kalau ibuku mencintai kami bertiga."

"Tapi tidak sebesar dia mencintaiku." Haechan langsung membalas, menjulurkan lidahnya, mengejek Johnny.

Johnny tidak bisa membantah hal itu. Dia tahu ibunya sangat mencintai anak-anaknya sendiri. Tapi setiap kali Haechan akan mengunjungi mereka, dia akan menghujaninya dengan begitu banyak perhatian sehingga hampir menyakitkan untuk dilihat. Tapi sekali lagi, mereka bertiga mencintai sepupu mereka. Haechan bertubuh kecil dan lebih cantik dari mereka, membuatnya agak spesial di antara semua kerabat sejak lahir. Karena kakek buyut mereka memiliki empat anak, lalu 4 saudara itu memiliki total 12 anak. Dari kedua belas anak itu, banyak bibi dan paman mereka yang berkomentar tentang betapa cantiknya Haechan bahkan lebih cantik daripada gadis-gadis dalam keluarga. Perhatian bertambah ketika dia dikontrak oleh SM dan memulai debutnya sebagai drummer di SKY. Johnny dapat dengan aman mengatakan bahwa keluarga mereka adalah penggemar Haechan.

Kemudian pembicaraan mereka beralih ke video yang sedang hangat saat ini. Johnny agak marah dan khawatir dengan semua komentar tentang para Hazer Fakultas Teknik. Anehnya Haechan tidak terpengaruh.

Fateful EncounterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang