awal baru untuk Nusantara

101 14 0
                                    

Di chapter sebelum nya....

UN: tenanglah kami tidak akan menyakitimu kok

Nusa: bohong kalian pasti bohong, aku yakin itu.

Asean mendekati mereka.

Asean: kenapa kau sangat yakin kami berbohong?

Nusa: seluruh keluargaku, tempat tinggal ku, para prajurit dan komandan kerajaan, para rakyat dan warga ku semuanya hancur.....

Asean: kenapa bisa terjadi?

Nusa: itu semua karna mereka, karna mereka!!!!!

EU: tenanglah nak tidak perlu takut.

Nusa: diamlah....ayahanda....ibuhanda .......ibunda ... Kakak....semuanya.. telah hancur dan mati terbunuh.

EU: oi oi tenang lah jangan menangis atau aku akan dipukul UN.

UN: EU jangan kau ganggu anak itu!!

EU: kok gua yang kena?!

Asean: salah lu sendiri bikin nih anak nangis

EU: mana ada!!!

Asean: buktinya nih anak nangis gara elu nanya

EU: tetep aja bu-

UN: diamlah kalian, malah bertengkar bukannya cari solusi anak itu semakin takut nanti

Nusa: hiks....hiks...hiks...

UN: emangnya apa yang terjadi dengan keluarga mu nak?

Nusa: seluruh keluarga ku dibantai dengan sadis di hadapan ku sendiri bahkan para pelayan dan prajurit mati semua. Ayah, kedua ibuku, kak panca, kak Garuda, dan indosila meninggal di saat Keraton di ledakkan lalu ditusuk dan dibiarkan begitu saja.

Asean: lanjutkan saja kami akan mendengarkan mu..

Nusa: kak PFI, kak PMI, meninggal saat perang memperjuangkan hidupku. Kak PKI meninggal di tembak mati karna hukuman pernah menyiksa ku dan warga ku. Kak TNI dan kak Petrus meninggal saat mereka sedang melakukan penerbangan kembali ke negara ku, kapal mereka diledakkan oleh sekelompok Nazi. Dan adik ku Timor Leste, dia berpisah dengan ku saat 1 bulan sebelum kak PKI di hukum mati.

Asean: "anak yang malang, menanggung beban sendirian dengan tubuh nya yang mungil ini"

Nusantara tiba tiba pingsan setelah bercerita tentang keluarga nya. Mereka para organisasi yang panik langsung membawa Nusantara ke UKS sekolah itu dan menyuruh WHO untuk merawat nya sampai ia sadar kembali.

Malay: apa yang terjadi papa? Mengapa kalian tiba tiba berlari ke sana?

Anak anak mulai bertanya kepada para organisasi.

Asean: ada anak laki laki yang masuk daerah sekolah kita. Dia lusu dan berantakan, matanya bewarna hijau emerald, Surai nya merah putih, pakaian nya seperti kerajaan dan ia memakai kalung permata yang warna nya sama seperti matanya.

Thai: bolehkan kami melihatnya?

Asean: kalau dia sudah sadar dan dia tidak takut ya

All anak Asean: baik lah

Disisi lain....

Nusantara yang sedang berada di alam bawah sadar nya terbangun. Ia melihat ruangan sangat gelap yang ia tempati.

Beautiful Days Have Become Memories - Country Humans Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang