Dejavu?

79 11 0
                                    

Brunei: jadi dia yang membantai keluarga mu dulu?!

Indo: iya.

Asean: indo kau tidak perlu menceritakannya kalau pada akhirnya membuat luka mu terbuka kembali.

Indo: iya pa, maaf aku tidak bisa menceritakannya kepada kalian semua yang ada disini.

Malay: iya gak papa ndo, lagian susah nak tenangkan kau kalau ngamok.

Saat yang lainnya sedang makan dan mendengar perkataan Malay, seketika pandangan semua orang yang ada di meja makan menghadap ke arah Malay karena kata kata nya barusan.

Malay: apasal Korang menatap saya macam tu?

Phil: Malay apa kau paham kata kata mu barusan?!

Malay: ha? Emang apa yang saya cak- alamak!!!!

Indo: apakah benar yang dikatakan Malay barusan?

Brunei: tidak indo tidak, Malay tidak bermaksud untuk-

Indo: kalau iya tolong maafkanlah diriku ini, aku terlalu egois dan berpikir bahwa aku lah yang paling terluka dan tersakiti di dunia ini ternyata setelah kupikir pikir ada yang lebih tersakiti daripada aku di dunia ini.

Malay: indo......

Indo bangkit dari tempat duduk nya dan menuju tempat duduk Malay.

-grep.....(ceritanya meluk)

Indo: maaf kan aku ya Malay, dulu aku mengira bahwa kalian semua yang ada di sini memiliki hidup yang sangat indah dan menyenangkan. Tapi setelah kulihat baik baik darimana pun, aku salah mengira. Bunda pernah bilang kepada ku kalau aku bisa melihat kesedihan dan kekecewaan dari diri seseorang dan aku mencoba membuktikan apa yang dibilang oleh bunda.

Indo: saat aku pertama kali di keluarga ini dan  melihat Thai, aku melihat dia seperti anak pada umum nya jahil. Tapi saat aku melihat mata nya, semua nya berbeda dengan yang di dunia nyata. Ayah nya tewas dibunuh oleh pengkhianat kerajaan begitu pula dengan ibu nya.

Thai: indo.......

Indo: aku telah melihat masa lalu kalian, hampir sama dengan ku terutama Malay.

Malay: trimakasih telah mengerti hidup ku indo.

Indo: sama sama Malay.

Singa: tunggu dulu, itu berarti saat kau menyembuhkan ku kau telah mengetahui tentang ku

Indo: Singa benar, saat menyembuhkan mu aku mencari tau tentang mu dan bertemu dengan seorang wanita berambut biru tua.

Singa: itu....ibuku.....

Indo: oh, dia bilang kepada ku kalau dia sangat menyayangi anak nya.

Singa: aku juga menyayangi nya.

Phil: sudah lah, nanti bukannya makan malah mengsad di meja makan.

Brunei: Phil benar, lanjutkan saja makan nya dahulu.

All: ok.

Mereka melanjutkan makan siang dan setelah selesai anggota Asteng melanjutkan kembali aktivitas mereka yang absurd dan gj. Indo?tentu dia di kamar nya sedang duduk di dekat cermin, dan PKI datang tiba tiba mengagetkan nya.

PKI: kenapa dek?

Indo: gak ada kak.

PKI: tumben gak manggil kakak pas di sekolah?

Indo: Nusa lupa tadi di sekolah kak, inget nya pas udah sampe rumah.

PKI: pantes.

Petrus: bicara sendiri ya, gak ngajak ngajak.

Beautiful Days Have Become Memories - Country Humans Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang