Hilang satu serpihan di hati duri,
Yang selamanya terkecai,
Kini lukanya kembali sembuh perlahan,
Demi hidup yang bakal dilaksana.Hidup yang lebih bermanfaat,
Yang lebih berbakti,
Buat diri.
Bukan untuk bunga lagi.Bunga tersenyum,
Akhirnya,
Duri tak lagi bersuram murka,
Memikir masa depan yang samar,
Keputusan yang berat tak lagi susah,
Diri semakin menemu cahaya sendiri,
Dengan langkahnya sendiri.Biarlah bunga ada di belakang,
Tersenyum di balik layar.
YOU ARE READING
Kata² Yang Hilang Di Langit
RandomAntagonis di dalam karya sendiri. Puisi / poem yang aku reka sendiri dari kata-kata yang tersekat di skala enam dalam akal. Update : I do still write. I'm back haha