songfess, ni-ki ✓

🎶 thank you

MAAF BGT BARU SEMPET UPDATE LAGI 😭😭 btw bacanya pelan pelan yaa, makasih udah mau baca songfess 💖

"WOY WOYYYY JUNGWON TOLONGIN DULU INI GUE UDAH SEKARAT!!"

"RIK, JANGAN MATI ANJINGG, GUE BARENG LO NIH, PLEASE BERTAHAN DULUUU!!"

lagi-lagi mereka berdua mendapat lemparan botol, "berisik lo berdua tau ngga?!"

riki dan jungwon kicep, walau udah panik banget ini takut kalah. ujung-ujungnya kalah juga sih.

"yaelah. yaudahlah emang ngga hoki kita rik." ujar jungwon sambil matiin hapenya yang udah panas banget itu.

"iya dah parah."

mendadak riki keinget sesuatu, "won, misalkan hari ini hari terakhir lo liat gue, lo mau bilang apa ke gue?"

jungwon menautkan alisnya, "apaan sih anjing gak jelas banget lo."

"MISALKAN. kayaknya lo ngga seneng banget sama gue."

"pengen bilang, sampai kapan pun lo tetep kawan sepertololan terbaik gue, rik." ucap jungwon sambil nepuk bahu riki.

jungwon pikir riki akan membalas ucapannya dengan umpatan, tapi riki justru tertawa dan memeluk jungwon sekilas.

"thanks for having me, won. gue beruntung banget kenal lo di saat gue ada di titik terendah dalam hidup gue." balas riki sendu.

"anjing."

"apaan sih anjing anjing mulu."

"lu ada masalah apa, rik? sumpah gue bukannya mau ikut campur privasi lo tapi tolong kali ini aja cerita ke gue." tanya jungwon dengan raut wajah khawatir.

riki nyengir bodoh seperti biasa, tapi jungwon tidak menanggapinya. "gue serius."

"gue sakit, won."

"oh sakit jiwa ya lo."

"gue anemia akut."

jungwon terdiam dan menatap riki tidak percaya. tak ada lagi jenaka dalam matanya, hanya ada kekhawatiran dan rasa empati di sana.

"maaf ngga kasih tau lo dari awal--"

"lo anggep gue kawan lo bukan?!" seru jungwon tiba-tiba, "kalau ada apa-apa ngomong rik, gue bisa bantu semampu gue."

riki menunduk, "gue ngga pengen nyusahin lo, won."

"ngga, anjing, mana ada kayak gitu." ucap jungwon lalu menepuk bahu riki pelan, "apa-apa kabarin gue ya, biar gue bantu, oke?"

riki ngangguk.

"lo udah makan belom? ayo lah kita makan dulu aja, rik. lo ada bawa obat juga ngga? kalo ngga bawa, gue beliin dulu--"

ucapan jungwon terhenti saat riki menahan tangannya sambil nyengir, "udah elah lebay lo. makasih ya sobat bodohku."

"lu tuh kalo lomba mirip miripan sama monyet, monyetnya juara 2." gerutu jungwon.