Transmigrasi Stefanus (Badboy)

6.

Hai semuanya bertemu dengan saya.

Gimana ni cerita, maaf ya kalau ada yang tidak nyambung.

Oh ya jika ingin tanya sesuatu tanya aja di Ig aku.

Oh ya jangan lupa follow, vote dan komen

Ig author: vellpellow

Cimorymanis

**************************

Semua berkumpul di ruang makan kecuali gio,dia sedang duduk sendiri di taman belakang.

"huff, ngeselin amat ni keluarga "ucap gio dengan kesal.

"gimana ya keadaan mereka "ucap gio sambil melihat bulan,tiba tiba bi Sri menepuk pundak nya,dan gio pun menoleh.

"den gio gak makan"tanya bi Sri.

"gio gk lapar bi"jawab gio.

"kalo den Gio gk makan entar tambah sakit " ucap bi sri.

"apa bibi doa in Gio tambah sakit "jawab gio dengan kesal.

"bukan gitu den,den gio harus makan biar cepat sembuh,den mau kan cepat sembuhkan "ucap bi sri,dan di angguki gio.

"entar aja bi,bibi masuk aja dulu entar kalo gio lapar gio bilang ke bibi"ucap gio lembut,ya karena di ingatan gio bibi Sri itu orang yang selalu peduli sama dirinya, dan sejujurnya jiwa Stefanus itu orangnya lembut jika kepada orang yang tertentu.

"ya udah bibi tinggal kedalam "ucap bi Sri dan di angguki gio,bi Sri pun langsung pergi masuk ke dalam rumah,dan gio hanya diam melihat langit dengan wajah tampan nya meskipun terlihat pucat, sejujurnya Gio dan Stefanus milik kepribadian yang sama yaitu dia sering melihat langit di malam hari, dan entah lah mereka lihat apa di langit Sampek sampek setiap hari mereka memandang i langit di malam hari.

Di ruang makan

"widiu, kayak enak ni"ucap Riko yang baru datang, langsung duduk dan di ikuti yang lain.

"lu kok malu malu in gue aja jir"ucap Riki yang malu karena tingkah saudara kembarnya ini.

"udah udah jangan berteman"ucap mawar.

"berantem ma/tan/sayang"ucap mereka bersamaan.

"udah² ayok mulai makan"ucap Damien, tiba-tiba Riki melihat bi Sri dan dia langsung bertanya.

"bi sri gio mana,kok dari tadi Riki GK lihat gio bi"tanya Riki, sebenarnya Riki itu baik, tetapi dia hanya melihat diam kalau gio dibully.

"itu den gio sedang ada di taman belakang,kan den Riki tau kalo Gio setiap malam ada di taman belakang"jawab bi Sri.

"emang nya udah makan bi"ucap Riki.

"belum den, tadi bibi ajak buat makan tapi dia GK mau katanya entar"ucap Bi Sri.

"ya elah bang lu kok kayak wartawan nanyain tentang si gio "ucap Riko, sedang kan yang lain hanya mendengar aja.

"terserah gue lah"kentus Riki, dan Riko menampilkan wajah yang malini ke beldulu

"ya udah den bibi permisi dulu mau kebelakang"ucap bi Sri dan di angguki Riki, mereka semua pun melanjutkan makannya.

Sedangkan gio dia ingin keluar rumah buat jalan jalan, dia malas untuk masuk kedalam rumah.

"mending gue keluar rumah ya buat jalan jalan mumpung masih jam 19.00 dan kayak nya satpam GK ada"gumam gio sambil melihat jam tangannya,dan melihat sekitar jika sudah aman dia langsung pergi dan memakai kupluk hodie nya.