9

1K 77 10
                                    

Hai semua
*
Terima kasih udah mau baca cerita ku
*
Maaf jika ada kata yang kasar atau kurang
*
Selamat menikmati
*

Skip pagi
Gio terbangu karena sinar matahari,dia langsung bergegas menuju kamar mandi, setelah mandi dia langsung bersiap siap buat sekolah, dengan baju dikeluar i dan memakai Hoodie berwarna hitam, setelah sudah selesai dia langsung turun kebawah.

Sedang kan di bawah semua udah berkumpul dimeja makan,dan mereka melaksanakan makanan, tanpa harus menunggu Gio.

Tuk
Tuk
Tuk

Suara langkah turun dari tangga, mereka yang tadi nya fokus kemakan mereka sekarang mereka semua menoleh ke arah tangga, mereka semua kaget dengan penampilan Gio hari ini, lihat lah sekarang penampilannya tidak ada baju kebesaran yang di masukan, kacamata bulat,dan tidak ada tatap takut,dan lihat lah sekarang penampilannya berubah sangat drastis,baju yang dikeluarkan, memakai Hoodie,tas yang di selempangkan di pundak sebelah kanan,dan jangan lupa tatapan dingin dan wajah datar.

Gio hanya melihat mereka dengan datar, dia langsung melangkah kan kaki nya kearah dapur, setelah didapur dia mengambil roti yang ada di dalam kulkas dan slay rasa coklat dia mengambil dua helai roti dan di oleskan slay coklat itu, sesudah mengoleskan dia langsung memakan roti itu, setelah selesai makan dia mengembalikan roti dan slay itu kedalam kulkas, setela itu dia langsung melangkah kaki nya menuju pintu utama Tampa memperdulikan tatapan meraka yang ada di meja makan,tetapi langkah nya terhenti ketika ada yang memanggil nya.

"GIO MANA SOPAN SANTUN LO,SAK ENAK NYA AJA LOH NYELONONG KELUAR TANPA PAMITAN SAMA MAMA,PAPA"teriak Rian kepada gio, sedang kan gio dia berhenti di depan pintu.

"Apa guna nya gue pamitan ke mereka, paling juga gue di abaikan, buang buang tenanga aja"ucap gio Tampa harus menoleh kebelakang, dan gio pun langsung pergi.

Sedang kan mereka hanya diam,ya menurut mereka perkataan gio itu benar mereka selalu mengabaikan gio disaat gio berpamit an kepada mereka, mereka menatap punggung gio yang sudah menghilang dari balik pintu.

"kamu berubah dek"ucap Yogi.

"kenapa sakit ya"ucap mama,papa, Rian.

Back topic

Gio terus berjalan menuju halte bus, sesampai nya di halte di langsung menaiki bus itu sekarang tujuan utama adalah DAMIEN HINGH SCHOOL, sekolah yang katanya cukup terkenal,dengan penghuni nya dari kalangan kelas atas,sesampai didepan sekolah itu gio langsung masuk banyak sekali tatap mata yang melihat nya.

“he lihat itu ganteng cui”

“iya ganteng,apa dia murid baru”

“mas mau ngak jadi pacar dedek”

“jangan mimpi deh cowok se ganteng dia suka sama lu”

“sakit hati dedek mas”

Itu semua teriakan dari siswi siswi disana, sedang kan gio dia hanya, menghiraukan teriakan mereka, sedang kan di parkiran.

“anjir itu serius adek loh berdua”ucap Bima kepada Y&R.

“hmm/iya”ucap mereka berdua.

“gila berubah nya begitu cepat anjir,apa gara gara kecelakaan kemarin kepalanya terbentur jadi otak nya kegeser jadi dia penampilan nya berubah kayak gitu”ucap Riko heboh.

“diam,cabut”ucap Kevin dingin, dan dia langsung melangkah kakinya menuju kelas dan di ikuti temanya, sebenarnya dia kepalanya banyak sekali pertanyaan.

“kenapa Lo berubah,gue ngarasa Lo itu bukan iel”batin Kevin.

********""********
*
Lanjut gak nih
*
Maaf jika ada kata yang kurang tolong kalian mengingatkan saya.
*
Terima kasih udah baca cerita saya
*
Jangan lupa follow dan vote saya
*
See you tomorrow
*
Semangat untuk yang lagi ujian sekolah dan jangan lupa belajar
*
Semoga hari kalian menyenangkan

[2/2/23]
[27/2/23]

Transmigrasi Stefanus (Badboy)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang