11.

156 18 0
                                    

Hallo semua semoga hari kalian menyenangkan

maaf baru update dari sekian lamanya

*

*

Dia menggeliat dalam tidur nya dan menatap guru yang berteriak ke dirinya,dan dia menatap guru itu dengan kesal.

"ck,apa sih pak ganggu orang tidur aja"ucap dia, siapa lagi kalo bukan Gio sang pelaku nya.

"KAMU YA ANAK BARU  PAGI PAGI UDAH TIDUR  DI PELAJARAN BAPAK,CEPET  KERJAIN TUGAS YANG ADA DI PAPAN SEKARNG"teriak guru itu.

"kalo saya jawab benar,bapak mau nuruti permintaan saya"ucap sambil menatap sinis guru itu,apa Gio bisa dibodohi sama guru itu TIDAK, mungkin guru itu bisa membodohi temen sekelas nya tapi tidak dengan nya, dia tau kalo pelajaran di papan itu materi waktu dia Kuliah dulu.

" Oke bapak akan nurutin permintaan mu, SEKARANG KAMU MAJU KEDEPAN"teriak guru itu di akhir kalimat.

Dia pun berdiri dan melangkah maju ke hadapan guru itu dan mengambil spidol yang di pengang guru itu, habis itu dia melangkah ke depan papan dan mengerjakan soal yang diberikan oleh guru itu, dia mengerjakan dengan rumus yang pernah dia pelajari waktu kuliah dulu sehingga siswa siswi yang melihat itu merasa bingung dengan cara yang digunakan Gio, dan Gio pun sudah menyelesaikan soal yang di berikan oleh guru itu.

"Sudah pak, apa jawab yang di papan benar semua" Ucap Gio sambil menaik turunkan alisnya sambil menatap guru itu, dan guru itu cuman tercengang dengan cara mengerjakan Gio tersebut.

"I-iya jawab yang kamu berikan bener semua" Ucap gugup guru itu saat melihat semua jawaban yang diberikan gio.

"baiklah saya menangih janji yang bapak sepakati tadi, tentang permintaan saya"ucap gio

"baiklah apa yang kamu minta dari saya "ucap guru itu.

"saya mau istirahat lebih awal dari mereka"ucap  gio.

"baik saya mengizinkan mu istirahat lebih awal" ucap guru itu sambil menghela nafas,setelah guru itu mensetujui permintaannya, dia berjalan keluar kelas tapi disaat didepan pintu dia berhenti dan berbalik menghadap guru itu, disaksikan teman satu kelas.

"oh iya pak saya mau bilang sebenarnya saya bukan murid baru saya Natahniel Gionino,dan bagaimana bisa bapak ngasih soal anak kulian tanpa  harus bapak terangkan, saya tidak sebodoh yang bapak kira dan saya tidak bisa bapak bodohin seperti mereka"ucap gio  sambil melihat guru itu dan melirik keteman teman nya ,habis itu dia langsung melangkah keluar kelas,guru itu hanya bisa terdiam dan tercengang mendengar ucapan murid yang dia kira murid baru.

"b-bagaimana mungkin dia murid bodoh itu, bagaimana juga dia tau kalo soal yang aku berikan itu pelajaran anak kuliah,apa gara gara kecelakaan itu bisa membuat dia menjadi pintar"batin guru itu disaat melihat punggung gio yang sudah hilang dari tembok entah dia mau pergi kemana.

"baik anak anak  kita lanjutkan pelajaran kita"ucap guru itu disaat sudah tersadar dalam lamunannya.

Skip

Sekarang gio berada di  taman belakang  sekolah tempat nya lumayan sepi dia duduk di bawah pohon yang ada kursi  panjang  dia menikmati kesunyian itu dengan semilir angin yang menembus wajahnya dan ditemani sebatang rokok  di dua jari nya.

“gimana ya kabar mereka,apa mereka baik-baik saja tanpa gue”ucap gio memikirkan keadaan sahabatnya.

“apa gue bisa kembali keraga gue atau tidak ya”

“gue harus cari tau gue ada dunia asli, atau dunia novel kenapa gak langsung mati aja sih, kalo gini ribet kan hidup di raga orang, kalo mati dosa gue masih banyak pula”ucap frustasi gio sambil mengacak ngacak tambutnya.

Hallo guys  sorry gak  pernah update hehe.
Soalnya aku lupa alur nya giamana
Jadi aku baca ulang lagi, maaf ya kalo gak nyambung
Ceritanya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 24 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Transmigrasi Stefanus (Badboy)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang