Terimakasih sudah mau berbagi banyak hal denganku, setidaknya aku tau, bahwa sekarang hanya aku orang yang akan kamu jadikan rumah untuk penatmu.
- Believe -
•
•
•
Gemara tengah menunggu sang pacar yang sudah daritadi pamit untuk mandi, namun hingga sekarang belum juga mengabarinya kembali.
"Apa aku telefon aja?" Sambil memainkan handphone yang ada pada genggamannya. "Eh, engga usahlah. Kan dia bilang bakalan chat duluan kalo udah selesai. Aku tunggu ajalah, mungkin sebentar lagi. Tapi ini udah hampir 30 menit. Ck lama!" Keluhnya.
Hingga akhirnya, Gemara pun memilih untuk segera menelfon sang pacar.
"Halo, Ares?" Disambungan kedua, akhirnya panggilannya diangkat juga.
"Halo, ini siapa ya?" Gemara tak salah dengarkan dengan suara yang ada diseberang, pasalnya suara yang menjawab adalah perempuan. Tentu itu membuat Gemara memikiran hal yang tidak-tidak.
"Eh? Ini Ares bukan sih?" Dengan bodohnya dia bertanya, sudah jelas bukan suara Ares yang ia dengar saat mengangkat telfonnya.
"Ares?" Orang diseberang menjeda ucapannya, lalu "Ah, mas Biru?" Lanjutnya dan Gemara juga mendengar suara tawa di handphonenya.
"Mas Biru?" Tanyanya sekali lagi untuk memastikan, karena dia juga takut salah memencet panggilan.
"Udah sini! gua aja yang ngomong. Lu diem!"
"Enak aja! Gua juga mau tau, elah! Tara siniin hpnya Mas Biru!"
"Engga! Lu dari tadi ngomong kagak ada gunanya ya Titan!"
"Halo?" Gemara semakin bingung karena terdengar suara keributan di handphonenya.
"Udahlah mending di loudspeaker aja, itu lebih adil."
"Maaf kak, nyari siapa ya tadi?"
"Ares?"
"Ah Bang Ares? Oh dia lagi mandi kak."
KAMU SEDANG MEMBACA
𝚂𝙸𝙼𝙿 𝙵𝙾𝚁 𝚈𝙾𝚄 (JAERI)
Teen FictionHanya kisah random antara dua insan tuhan yang disatukan dalam sebuah hubungan. Jangan berharap cerita ini sesuai ekspektasi kalian, karena cerita ini hanya sebatas pemikiran yang melintas dikepala. Tapi serius, ini adalah khayalan yang terkadang in...