3c. Jealous

64 6 0
                                    

Kalo cemburu itu bilang, jangan cuma dipendam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kalo cemburu itu bilang, jangan cuma dipendam. Tapi diem-diem hatimu meronta untuk melarangnya!

- Believe -



•••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Ares tengah menunggu Gemara di dalam lobby sekolahnya, hari ini Gemara sedang ada acara yang dibuka untuk umum. Maka dari itu Ares menunggunya didalam lobby, bukan diluar gerbang seperti biasanya. Namun, siapa sangka ia justru dihampiri oleh kakak kelas yang waktu itu mengajak Gemara dengan sedikit paksaan.

"Elo cowoknya Gema, kan?" Sambil menunjuk Ares yang tengah duduk memainkan handphonenya, Ares hanya memandanginya lalu menatap ke layar handphone kembali.

"Elo punya mulut untuk ngejawab pertanyaan gue." Dan bukannya menjawab, Ares hanya mengangguk saja.

"Elo tau, gue suka dengan sesuatu yang berbau menantang." Laki-laki tersebut sedikit melirik kearah Ares, untuk mengetahui bagaimana reaksinya.

"Contohnya merebut pacar seseorang!" Detik berikutnya, Ares langsung menatap kearah laki-laki yang dinilai cukup menyebalkan untuk Ares.

"Santai, bro!" Laki-laki itu terkekeh melihat reaksi Ares.

"Apa maksud dari tatapanmu?!"

"Gue hanya memberikan info yang mungkin penting untuk elo ingat!" Ares berdiri dari duduknya, lalu menarik kerah baju yang laki-laki itu kenakan hingga ia ikut berdiri dihadapannya.

"Dan, sepertinya cewek elo cukup menantang untuk gue dekati." Ares semakin mengeratkan genggamannya pada kerah bajunya.

"Kalo sampai kau benar-benar mengusik ketenangannya, kau berhadapan langsung dengan saya!!" Laki-laki itu menyingkirkan tangan Ares dengan paksa.

𝚂𝙸𝙼𝙿 𝙵𝙾𝚁 𝚈𝙾𝚄 (JAERI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang