1

3K 173 8
                                    







Selamat membaca!

.

.

.

Ruangan itu penuh dengan suara riuh tepuk-tangan. Terlihat ada beberapa jurnalis dan wartawan di depan sana memotret seluruh kegiatan yang sedang terjadi. Hiruk-pikuk keramaian itu tidak menghentikan seseorang yang menjadi pusat perhatian untuk melihat ke sekelilingnya.

Terlihat di atas sana ada beberapa jajaran Petinggi Kepolisian bahkan Presiden. Kamera di sana tidak henti-hentinya bekerja untuk mengabadikan kegiatan kali ini.

"dengan bangga kami menyatakan kasus archery telah selesai"

Pernyataan Kepala Kepolisisian itu menyebabkan bunyi keyboard dan bunyi flash kamera makin terdengar.

Archery. Sebuah nama samaran yang terus digaungkan oleh publik, ditakuti oleh masyarakat, dan terus dicari oleh kepolisian selama tiga tahun belakangan ini. Seseorang yang menyebarkan narkoba, senjata api yang dilarang dan perbuatan yang dilarang oleh hukum lainnya. Bahkan tidak segan untuk membunuh seseorang.

"selama tiga tahun belakangan ini, pihak kepolisian dan tim khusus yang dibentuk dalam diam terus mencarinya dan akhirnya archery ditemukan. Dengan hormat saya ucapkan terima kasih kepada saudara lee heeseung serta untuk menerima penghargaan atas kemampuannya hingga kita semua dapat meringkus archery"

Akhirnya bintang utama ada di sana.

Sosok yang terlihat masih muda dengan tubuh tegapnya terlihat gagah dengan seragamnya. Bunyi kamera kembali terdengar ribut ketika seorang Lee Heeseung diberikan penghargaan dan lencana baru pertanda kenaikan pangkat atas kinerjanya.

"selamat siang, perkenalkan saya lee heeseung. saya sangat berterima kasih dengan penghargaan ini, bagi saya menjaga tatanan masyarakat agar tetap tentram adalah tujuan utama saya"

Bunyi tepuk tangan di sana terdengar ketika Heeseung mulai berpidato.

"kenapa kalian tidak menyebarkan siapa itu archery? Bukankah lebih baik dia diungkap identitasnya agar kami lebih hati-hati?!"

Suara jurnalis yang tidak disangka itu membuat Heeseung yang awalnya hanya disuruh untuk menyampaikan beberapa patah kata itu menatap Kepala Kepolisian dan Presiden yang ada di sana. Setelah dirinya diberikan anggukan, hal itu menjadi sinyal untuk Heeseung menjelaskan semuanya.

"archery adalah seorang pemuda laki-laki bernama park sunghoon. kami meringkusnya di kediamannya, dan ketika kami datang dirinya menggila dan menembakki seluruh tim kami membabi-buta. Dan ketika dirinya terpojok, dia menembakkan peluru terakhirnya ke kepalanya. Dengan berat hati, kami menyampaikan bahwa park sunghoon atau yang lebih dikenal sebagai archery membunuh dirinya sendiri. seluruh anggotanya juga kami ringkus. Seluruhnya, tidak tersisa. Untuk anggotanya, kami akan memberikan hukuman yang setimpal. Dan saya mewakili kepolisian negara ini, kami berjanji untuk terus melayani masyarakat"

.

.

.

"wow, congrats bro"

Mendengar itu membuat Heeseung hanya tertawa, "ya, terima kasih juga. Tanpa kalian berdua rasanya hampir gila"

Di hadapan Heeseung ada Jay dan Sunoo, rekan sejawatnya dalam menangani kasus ini.

"lo keren, mereka semua gak ada yang percaya dia tinggal di perumahan ramai. Akhirnya hanya kita bertiga yang cek tanpa surat. Dan apa yang kita temui? Firasat dan analisis lo yang di luar nalar membawa kita menangkapnya!"

ARCHERYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang