"Ahyu!! Buruan!! We're late!!"
"Iyaa bang ya ampun ni masih 8.30 p.m not ten or eleven what the fuck-"
"Ahyu.."
"Marahin aja tu Shua.. cursing mulu"
"Can you guys stop it.. kenapa teriak? Kita ada di dalam apartemen yang sama"
Ahyu menghela nafas lalu mengenakan tas selempangnya.
Ia sekali lagi melihat penampilannya pada cermin, dress di atas lutut berwarna putih di tambah luaran blazer berwarna biru malam.
"Yeu.. senyum dong yu.. udah gue bantu ketemu lagi juga ama Lee Jihoon"
"Han udah, ga usah di jahiliah terus.."
Ahyu pasrah saja, ia tak menyangka akan di paksa ikut juga. Tidak menyangka pertemuan keduanya akan seperti ini.
Ia diam sama di dalam mobil saat kedua kakaknya sibuk membicarakan pekerjaan, melihat keluar jendela dan melamun hingga tanpa sadar di kuasai oleh suatu ingatan
"Itu.. pintu kamar mandi?"
"..iya, kenapa?"
"Bisa bangun?"
"Mm.. I'm not sure"
"Okay"
Jihoon bangun setelah Ahyu menjawabnya dan pergi ke kamar mandi, saat kembali lelaki itu membawa handuk kecil yang basah.
"Izin, ya?"
Ahyu hanya mengangguk pelan, ia memperhatikan lelaki itu yang mulai menyeka tubuhnya perlahan.
"Sakit? Bawahnya?"
"A little bit.."
"I'm sorry.. it's my first, so.. i don't know how to do that in a right way"
"No worries, it's my first too"
"First?"
"That's weird?"
"No- juts.. nothing"
Ahyu melihat lelaki itu memakai handuk kecil yang melilit pinggangnya, ia jadi merasa lega, tidak akan nyaman rasanya jika lelaki itu menyeka tubuhnya dengan keadaan masih telanjang.
Saat lelaki itu selesai menyeka tubuhnya, ia tersenyum canggung seperti salah tingkah membuat Ahyu juga ikut merona.
Bahkan saat ini ia mendesah kecil mengingat betapa mendebarkannya saat itu, dan kali ini mereka akan bertemu lagi.
"Okee kita udah sampai, ayo turun"
Setelah itu mereka berjalan bersama memasuki restoran, dan baru beberapa saat berjalan Jeonghan tiba-tiba di panggil oleh seseorang.
Mereka refleks menoleh ke arah sumber suara dan menemukan Seungcheol dan dua orang lainnya baru saja datang.
"Oh Cheol.."
"Hai Han, hai Shua"
"Halo Cheol.. langsung bareng aja kali ya kita"
Ahyu bertemu mata dengannya, dengan salah satu orang yang bersama Seungcheol. Dengan Jihoon.
Sangat terbaca, wajah terkejut Jihoon benar benar tidak bersembunyi, keterkejutannya melihat Ahyu sangat terlihat jelas.
Kedua kakaknya dan Seungcheol berjalan lebih dulu meninggalkan mereka, Ahyu lalu mengalihkan pandangannya dan berjalan mengikuti.
Di meja mereka berdua hanya diam, berusaha semaksimal mungkin mengalihkan pandangan ke hal lain.
"Anyway, adik gue ini ada cerita kalo dia kenal sama Jihoon, emang iya?"
"Lah?? Gue ga tau?? Iyaa hoon?"
Ahyu menghela nafas karena kelakuan Jeonghan barusan dan Jihoon hanya bisa berkedip. Terlihat sekali ia bingung harus menjelaskan apa.
"Iyaa, ketemu beberapa kali di event musik" ujar Ahyu dengan tenang seraya tersenyum.
"Ohh gitu.. dih Jihoon, punya temen cakep diem diem doang"
"Tobat lu Cheol, udah tua juga"
Yang lain lanjut berbicara dan Ahyu hanya menunduk setelah itu, mengutak-atik ponselnya secara acak sudah tidak tau ingin melakukan apa.
KAMU SEDANG MEMBACA
✓Complicated || Woozi Love Story
FanfictionJihoon x OC [END] •18+ •Typo(s) •Non Baku •Gaje