sweet morning

130 3 0
                                    

Jihoon bangun lebih dulu dari pada Ahyu. Wanita itu meringkuk di pelukannya seperti kucing kedinginan.

Dan ternyata di luar memang sedang gerimis, matahari masih enggan untuk muncul dari balik awan mendung membuat siapapun malas untuk beraktivitas.

Jihoon memerhatikan wajah wanita itu, sangat polos dan tenang seperti anjing perempuan milik Seungcheol. Berbeda ketika bangun, ia pasti memperlihatkan mimik congkak dan waspada.

Pria itu mengusap pelan pipi yang wanita, memerhatikan wajah itu tanpa berkedip lalu mengecup pelan pelipisnya.

"Dingin.."

Jihoon sedikit terkejut dengan ungkapan tiba-tiba itu. Ahyu memeluknya semakin rapat lalu menyembunyikan wajahnya pada perpotongan leher Jihoon.

Jihoon menghela nafas pelan lalu menaikan selimut yang mereka pakai pada bagian bahu Ahyu. Bagaimana tidak dingin jika hanya mengenakan hotpants dan tank top pikir Jihoon.

"Jam berapa??"

"Masih jam 6"

"Mhm you have to go"

"....okay"

"Not you.. go away Yuna"

"Your schedule, Miss"

"Fuck- I know- just.. go away, thank you"

Jihoon berkedip beberapa kali, apa wanita itu sudah sejak tadi ada di sana? Kenapa ia tidak menyadari ada orang lain?

"D-dia dari tadi di sini?"

"Hmm? Ga juga, sebelum lu bangun tu dia lagi di dapur masukin belanjaan gue ke kulkas"

"..lu udah bangun dari tadi?"

"Yes.."

Telinga Jihoon memerah. Berarti yang ia lakukan sejak tadi di ketahui oleh Ahyu? Ia mendadak malu sekali rasanya.

Tiba-tiba Ahyu bangkit dari tidurnya dan menuju dapur, ia kembali dengan segelas air putih dan menyodorkannya pada Jihoon yang sudah duduk.

Jihoon berterima kasih setelah meneguknya lalu mereka diam membiarkan suara rintik hujan menjadi musik latar.

Jihoon memerhatikan Ahyu dari belakang, wanita itu tengah melihat keluar pintu beranda yang terbuat dari kaca seraya menyilangkan tangan.

Beberapa menit berlalu dan Jihoon hanya memandanginya hingga tanpa sadar melamun.

"Ji.."

"Hmm?"

Ahyu berbalik dan berjalan ke arah Jihoon yang masih duduk di atas sofa bed, yang lelaki hanya bisa meneguk saliva saat wanita itu semakin mendekat mengunci matanya.

Perlahan Ahyu naik ke atas pangkuannya tanpa melepas kontak mata mereka. Yang lelaki refleks menahan pinggang yang wanita karena takut akan terjatuh dan setelah bibir mereka bertemu akhirnya Jihoon tau sinyal apa yang di kirim Ahyu barusan.

✓Complicated || Woozi Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang