✓Complicated || Woozi Love Story

new fact

"Hoon.. jadwal check up, ya?

"Hm hari ini"

Jihoon dan Soonyoung berada di ruangan latihan untuk melihat anak-anak grup berlatih, keduanya nampak serius dan sesekali akan memberikan instruksi.

Mereka duduk bersama di bawah seraya bercerita kecuali Jihoon. Anak itu nampak sibuk dengan ponselnya dan hanya ikut bercerita sesekali.

"Bang Jihoon.."

"Hm..?"

"Gue liat lu keluar studio sama cewe, siapa tu bang?"

"Hah kapan, chan?"

"Udah lama banget sih, tiga minggu yang lalu kayanya, pokoknya itu hari recording, sekitar jam tiga lewat.."

"Sore?"

"Subuh"

"Lu ngapain bocah jam segitu masih di kantor?"

"Yaa gue kan latihan, bang seok"

Jihoon hanya asik dengan ponselnya tidak memperdulikan pertanyaan dari juniornya itu.

"Wey hoon.. jawab"

Jihoon berdiri dari duduknya dan mengenakan topinya.

"Ayo buruan, udah di chat Wonwoo ni"

"Lahh bang hoon.. jawab kali?!"

"Penunggu studio palingan"

"HAH?!"

Jihoon menarik Soonyoung menjauh dari sana dan mereka keluar untuk pergi ke rumah sakit segera.

Mereka pergi menaiki mobil bersama menuju rumah sakit yang dituju selama 20 menit. Kegiatan rutin semua artis yang ada di CSC Entertainment dan hari ini adalah jadwal Jihoon dan juga Soonyoung.

Karena mereka berdua artis solo di yang sebenarnya lebih ke produser dari pada artis.

"Oyy kalian.."

"Haii nu"

"Ayo ke dalam dulu.."

Mereka masuk ke dalam ruangan Wonwoo dan mulai menjalankan serangkaian tes, menjawab pertanyaan dari Wonwoo, apakah ada keluhan, sakit di daerah tertentu dan sebagai.

"Soon, gue minta tolong lu ambil ini dah"

Wonwoo menyerahkan selembar kertas, seperti resep obat.

"Hah?? Apaan ni?"

"Vitamin sama obat buat Jihoon"

"Lah Jihoon kenapa?"

"Huh, gue kenapa?"

"Gue kudu ngobrol berdua dulu nih.."

Akhirnya Soonyoung keluar dan tinggallah mereka berdua di dalam sana.

"Hoon.. gue mau nanya, tapi terserah sih lu mau jawab apa engga"

"Lu jangan bikin gue takut, apaan?"

"Lu waktu itu ada di apartemen gue, ngapain?"

Mata Jihoon membelalak. Benar juga, Ahyu dan Wonwoo satu apartemen. Jihoon refleks mengalihkan pandangannya dari Wonwoo.

Jihoon dan Wonwoo bukanlah orang asing, mereka teman yang dekat seperti dirinya dan juga Soonyoung. Tapi jika untuk cerita tentang Ahyu, itu terlalu rumit. Ia tidak yakin ingin menceritakannya.

"Gue liat lu sama Ahyu, kayanya deket banget?"

Jihoon menatap Wonwoo dengan tatapan terkejut, dan yang ditatap hanya terkekeh pelan.

"Lu.. kenal sama Ahyu?"

"Lu suka sama dia, hoon?"

Jihoon hanya membuka mulutnya, lalu menutup lagi. Seketika tenggorokannya kelu, ia tidak menemukan jawaban atas pertanyaan Wonwoo.

"Kalo lu mau nyoba pacaran atau semacamnya.. jangan ke Ahyu dah, ngeri"

"...ga ada nu, apaan si"

"Ahyu tuh bukan cewe yang bisa lu coba, mampus parah kalo sampe kebablasan"

Jihoon mengalihkan pandangannya. Ia tau itu, ia juga tidak mau memikirkan hal-hal semacam berharap punya hubungan yang lebih dengan Ahyu atau apapun itu.

"Ini pertama kalinya sih gue liat dia seberani ini.."

"Maksudnya?"

"I mean, blak-blakan.. dia bukan cewe yang pake topeng di depan lu, dia bawa lu ke apartemennya, atau mungkin kalian udah sejauh apa ya gue ga tau"

Jihoon menautkan jari-jarinya seraya menunduk, sepertinya ia benar-benar tidak tau apapun tentang Ahyu.

"Lu kenal dia banget ya, nu?"

"Mhm engga, gue cuma kebetulan tau aja"

"Terus.. kenapa lu ngasih tau ini semua ke gue?"

"Setau gue sih lu ga masuk kwalifikasi yang bakal di jadiin target"

Jihoon mengerutkan keningnya, tidak mengerti maksud perkataan Wonwoo.

"Target?"

"Yaa gimana pun juga, gue dari bayi udah kenal sama dia"

"Hah?!"

"Dia satu panti asuhan sama gue waktu kecil"

"Haii guys.. nu, ini vitamin sama obatnya buat Jihoon, udah bener gak?"

"Sini coba gue liat, entar suruh bang Cheol check up juga ya.. kerja mulu tu orang gue liat, giliran sakit malah repotin gue"