Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Halloo readers
Gimana nih kabarnya?? Sehat-sehat semuanya kan??
Semoga kalian selalu sehat trus dan selalu berada dalam lindungan Allah SWT. AamiinHari ini aku up lagi yaaa
Jangan lupa tandai typo
Happy reading
🌹🌹🌹
Ting....nong....
"Ehh kayaknya ada tamu deh umi" kata Fatimah sambil melepaskan pelukan sang umi.
"Iya nak sepertinya. Coba kamu lihat gih siapa yang datang" suruh umi Salma pada Fatimah. Fatimah pun menganggukkan kepalanya dan beranjak untuk membuka pintu dan melihat siapa yang datang.
Ceklek
"Assalamu'alaikum, ehh Fatim" salam Anisa yang baru saja sampai di rumah Fatimah.
"Ehh Wa'alaikumussalam bestie kuu yang cantik,yang manis,yang imut,yang Sholehah" jawab Fatimah kegirangan karena melihat sahabatnya yang baru saja datang.
"Yuk yuk masuk dulu, ada umi tuh di ruang tamu" ajak Fatimah pada Anisa sambil menggandeng tangan Anisa.
Anisa hanya menganggukkan kepalanya pasrah karena tangannya ditarik-tarik oleh Fatimah.
"Ehh ada Anisa,baru datang yya nak" kata umi Salma yang melihat kedatangan Anisa.
"Iya umi Anisa baru saja datang" jawab Anisa sambil tersenyum ramah pada umi Salma.
"Yasudah umi ambilkan minum dulu ya, Anisa" kata umi Salma.
"Ehh ga usah umi,makasih. Anisa ga haus kok umi" tolak Anisa halus.
"Beneran ini Nisa, gamau umi ambilkan minum??" tawar umi Salma sekali lagi.
"Enggak umi makasih"
"Yasudah kalau begitu"
"Yasudah umi, kita berdua mau pergi ke mall nya sekarang aja" kata Fatimah pada umi Salma sambil mengode lewat mata pada Anisa.
"Iya umi kita berdua mau pergi sekarang saja" kini giliran Anisa yang minta izin.
"Loh kan Anisa nya baru datang, masa udah mau pergi aja. Emang kamu ga capek Nisa??" kata umi Salma sedikit khawatir.
"Gapap kok umi. Lagian Nisa juga ga capek kok. Kan nanti nyetir mobil nya bisa gantian sama Fatimah" kata Anisa mencoba untuk bersikap tenang agar umi Salma tidak khawatir.
"Iya umi. Umi tenang aja nanti fatim bakal gantian nyetir kok sama Nisa, ya kan nis??" kata Fatimah sambil menoleh kepada Anisa.
Anisa menganggukkan kepalanya. Umi Salma hanya ber-oh ria saja.
"Yasudah kami berdua pamit dulu ya umi" pamit mereka berdua seraya mencium tangan umi Salma.
"Oh iya nak hati-hati ya kalian berdua bawa mobilnya,jangan ngebut!!" pesan umi Salma pada mereka berdua.
"Iya umi kita berdua bakalan hati-hati kok" kata Anisa mencoba untuk bersikap tenang agar tidak membuat umi Salma semakin khawatir.

KAMU SEDANG MEMBACA
Takdir Lauhul Mahfudzku [END]
Romantik" Jangan terlalu dikejar. Jika memang jalannya pasti Allah akan memperlancar, karena yang menjadi takdirmu akan mencari jalannya untuk menemukanmu." -Ali bin Abi Thalib- Mengisahkan tentang seorang Gus sekaligus mahasiswa di universitas Indonesia ya...