TLM PART 18

570 29 0
                                    

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Hallo semua nya,jumpa lagi dengan bunvi👋
Kiw kiw,ada yang nungguin ternyata😂😋
Baiklah,capcuss langsung baca yaww!!!


Happy reading

🌹🌹🌹


Pagi hari yang cerah,menyambut dengan penuh kehangatan dan penuh kebahagiaan. Menambah kesan ceria dari wajah-wajah para calon wisudawan dan wisudawati Universitas Indonesia ini. Mereka yang telah menyelesaikan kuliah selama 8 semester ini dan juga melaksanakan berbagai kegiatan lain,seperti skripsi, KKN,sidang,dan yang lain nya.

Wajah-wajah bahagia mereka seakan terpancar penuh karena berhasil menyelesaikan seluruh semester perkuliahan ini. Dan tibalah saatnya,mereka akan menyandang gelar sarjana pada hari ini.

Perasaan bahagia tersebut,tak lupa juga di rasakan oleh Gus Adam. Dia tak menyangka bahwa akan segera menyandang gelar sarjana.

Kini dia telah berpakaian rapi,dengan setelan kemeja putih dan juga atribut wisuda lain nya. Jangan lupakan juga topi toga yang tersemat di kepalanya. Menambah kesan ketampanan seorang Gus Adam yang terpancar dua kali lipat. Tak ayal juga,bila banyak yang mengagumi nya,karena paras nya yang sangatlah tampan itu. Dan jangan lupakan sikap nya yang ramah tamah terhadap sesama.

Gus Adam pun turun ke bawah setelah selesai berpakaian rapi. Saat tiba di anak tangga terakhir,dia di sambut oleh sang ummah yang sangat begitu cantik menggunakan abaya berwarna coklat dengan hijab yang senada.

Begitu pula dengan Sukma dan Abah Anshori yang menggunakan pakaian sama. Gus Adam tersenyum ke arah anggota keluarga nya dan sesegera mungkin menghampiri mereka.

"Masya Allah Abang,selamat yah. Sebentar lagi Abang bakalan menyandang gelar sarjana." Ujar Sukma memberikan selamat kepada kakaknya.

"Masya Allah terima kasih adikku," jawab Gus Adam.

"Ini,Sukma ada buket buat Abang. Di terima yah Abang." Kata Sukma sembari memberikan buket bunga dengan hiasan boneka wisuda di tengahnya.

"Makasih yah dek. Abang suka sama buket nya," ujar Gus Adam kepada adiknya dan mencium puncak kepala adiknya itu.

Cup

"Sama-sama Abang kuu!!" Seru Sukma.

"Selamat yah nak atas kesuksesan dan keberhasilan kamu selama ini." Ucap umma Rohimah pada anak sulungnya.

"Aamiin,terima kasih ummah. Ini semua berkat doa doa ummah dan Abah,sehingga Adam bisa seperti sekarang ini," balas Gus Adam tersenyum lalu memeluk kedua orang tuanya. Ummah Rohimah dan Abah Anshori pun membalas pelukan putranya.

"Yasudah,kalau begitu kita berangkat sekarang saja,keburu nanti acaranya di mulai." Ajak Abah Anshori. Semuanya pun mengangguk.

Keluarga ndalem pun keluar karena mereka akan pergi ke universitas Gus Adam,karena akan di langsungkan acara wisuda.

Kali ini,Abah Anshori lah yang mengemudikan mobil dengan ummah Rohimah di sampingnya. Sedangkan Sukma dan Gus Adam,duduk di kursi belakang.

Takdir Lauhul Mahfudzku [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang