"Hey, apa kau melihat Troye?" Tanya Ziggy pada Meisi.
Gadis itu masih berharap keadaan Troye saat ini baik-baik saja. Tapi Ziggy tidak begitu yakin setelah melihat semua keanehan di pagi ini. Bahkan dia tidak melihat adanya tanda-tanda pembantaian di sekolah pagi ini.
"Troye? siapa Troye?" Meisi balik bertanya.
"Kau tidak mengenalnya?" Pertanyaan Ziggy dijawab dengan gelengan oleh Meisi.
"Bagaimana dengan Nolan?"
Alis Meisi bertaut.
"Kapten basket Westview, kau pasti mengenalnya kan? Akan sangat aneh jika kapten cheerleader tidak mengenal kapten basket"
Ziggy menghentikan ucapannya saat tangan Meisi meraba-raba wajahnya, "Kau yakin kau baik-baik saja, Ziggy?" Tanya Meisi.
"Pertama, tidak ada kapten basket bernama Nolan, kapten basket Westview itu Albert. Kedua, aku bukan kapten cheerleader, yang benar saja. Membayangkannya saja membuatku merinding"
"Berhenti bercanda, dan ayo kita ke kelas"
Setelahnya Ziggy meyakinkan dirinya sendiri bahwa apa yang dialaminya kemarin malam hanyalah mimpi, mimpi yang terlalu nyata sampai-sampai rasanya dia benar-benar mengenal Levi dan Troye dan Nolan dan Stella.
Mimpi yang terlalu nyata sampai-sampai rasa sakit saat melihat orang-orang itu kehilangan nyawa di depan matanya masih terasa hingga sekarang.
Itu semua hanya mimpi. Ya, hanya mimpi.
Bel berbunyi saat Ziggy dan Meisi dalam perjalanan menuju kelas. Lalu sesampainya di kelas mereka di sambut Mr. Kim yang sedang menceramahi seisi kelas.
"Oh, seperti biasa, Ziggy dan Meisi selalu terlambat" ucapnya.
"Maaf, Mr. Kim" Meisi meringis memandangi Mr. Kim.
"Duduk" ucap Mr. Kim menunjuk barisan kursi.
Ziggy dan Meisi segera menduduki kursi kosong.
"Aku tidak mau tahu, setelah jam pelajaranku selesai kalian harus membuang semua dekorasi bodoh ini. Aku ingin kelasku kembali seperti semula" Mr. Kim melanjutkan ceramahnya.
"Meisi, apa kemarin malam aku datang ke pesta halloween?"
"Tentu saja bodoh, kau dan aku pergi bersama, kau memakai kostum Daphne dan aku Velma dari Scooby-Doo, kita telah merencanakannya selama satu bulan penuh" bisik Meisi.
"Ziggy, Meisi, berhenti berbisik-bisik seolah aku tidak bisa mendengar kalian" ucap Mr. Kim
Ketukan di pintu membuat Mr. Kim menghentikan ceramahnya tentang bagaimana dia tidak menyukai halloween dan segala dekorasinya, dari kaca yang di pasang di tengah pintu Mr. Kim dapat melihat kepala sekolah berdiri di luar kelas.
"Tunggu sebentar, dan Ziggy, jangan membuat keributan" peringatnya lalu menghilang dibalik pintu.
Ziggy membenamkan kepalanya di lipatan tangan, kepalanya benar-benar pusing sekarang.
"Sekarang aku akan memperkenalkan kalian dengan anggota baru kelas kita" suara Mr. Kim kembali terdengar.
"Aku akan memperkenalkan diriku sendiri" sahut suara lain.
Rambut-rambut halus ditengkuk Ziggy berdiri.
Ziggy merasa kenal suara itu.
"Hai, namaku Troy Norton"
Ziggy secara tiba-tiba berdiri dari kursinya membuat semua mata memandanginya.
"Ya, Ravenstone?" Mr. Kim memaksakan senyumnya pada Ziggy.
Disebelahnya Meisi ikut berdiri, "Maaf Mr. Kim tapi Ziggy harus mengambil obatnya di ruang kesehatan"
Senyum terpaksa Mr. Kim kembali mengembang, "Ya, Ravenstone terlihat sangat tidak sehat hari ini. Kalian bisa mengambilnya setelah teman baru kita selesai memperkenalkan diri"
Namun perkenalan diri dari siswa baru telah selesai, dan Mr. Kim menyuruhnya untuk menempatkan kursi yang selalu kosong di belakang kelas.
Ziggy memperhatikan siswa baru itu dari atas hingga bawah.
Merasa diperhatikan secara berlebihan oleh Ziggy membuat pemuda bernama Troy itu berhenti di depan Ziggy.
"Apa kita saling kenal? Atau pernah bertemu sebelumnya?" Tanya Troy membuat Ziggy cepat-cepat menggelengkan kepala.
Ziggy memegang kepalanya yang terasa semakin sakit.
Dia sangat mirip dengan Troye, bahkan nama mereka pun hampir sama.
"Hey, kau mengenalinya?" Tanya Meisi yang sadar jika Ziggy sejak tadi memperhatikan siswa baru.
Ziggy menggeleng.
"Kau yakin?"
"Ya, aku tidak mengenalnya" jawab Ziggy.
•••
![](https://img.wattpad.com/cover/325073957-288-k391561.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
what do we do on halloween night
Mystery / Thriller❝everything is real until halloween night is over❞ [special story for halloween] ©2022 OREOCEANNE