11- HARI

28 1 0
                                    

Selepas sahaja urusannya di mahkamah selesai, terus dia bergerak ke arah rumah anak yatim yang anak arwah Mak Yum sedang tinggal sekarang.

" Assalamualaikum ibu, ibu sihat? "

.........

" Ria dah siap dah dekat mahkamah tadi, sekarang nak gerak gi rumah ibu "

..........

" Okay ibu, jumpa nanti, waalaikumussalam " - Balas Ria lalu mematikan telefon

" Ha macam mana, anak beruang kau tu menangis lagi ke ? " - Tanya Liya lalu mendapat cubitan ketam daripada Ria. Auch - liya mengaduh kesakitan lepas dicubit Ria.

Bukan biasa biasa dia cubit.

" Ibu kata lepas je aku call semalam,  menangis - nangis dia sebab aku tak balik jumpa dia dulu. Nasib ibu pandai pujuk kalau tak terpaksalah kita gi rumah sana malam semalam " - Ucap Ria sebelum tergeleng kepala melihat telatah anak arwah pengasuhnya.

" Pagi tadi pun dia mogok taknak makan sebab aku takde, tapi biasalah ibu selalu pandai pujuk makan jugak akhirnya dan sekarang ni dia tunggu aku dan kalau aku tk muncul memang dia merajuk giler lah dengan aku " - Terang Ria panjang lebar. Manja sungguh anak Mak Yum dengannya

" Manja betul eh anak arwah dengan kau " - Ucap Farish mendapat anggukan daripada liya

" Dulu masa arwah jaga aku, arwah selalu telefon anak dia tu jadi anak arwah selalu lah bermanja dengan aku bila arwah buat kerja rumah, kadang-kadang dia bawak anak dia duduk dengan kitaorang sekali sebabtu rapat " - Terang Ria mendapat anggukan daripada dua orang itu.

Skip sampai di rumah anak yatim

" Finally we are here " - Ucap Farish lalu keluar daripada perut kereta sambil meregang regangkan badannya.

Ria dan Liya terus bergerak ke arah pintu utama rumah anak yatim tersebut

" Assalamualaik- " - Belum sempat Ria ingin member salam ada suara halus yang menjerit memanggilnya

" Ma...ma " - Ucap Ayyash  lalu terkedek kedek dia berlari keluar daripada rumah itu dengan berkaki ayam.

Ria yang melihat itu terus bergerak merapati Ayyash dan tubuh yang montel itu didukungnya. Farish dan Liya hanya melihat saja momen dua beranak itu sebelum perlahan lahan mereka bergerak ke arah Ria

" Ya Allah yash, nape tk tunggu ibu dulu baru keluar hm, habis kotor kaki ni " - Ucap Ria seakan akan marah sambil membersihkan kotoran di tapak kaki Ayyash. Ayyash yang mendengar mamanya marah sudah tercebik cebik mahu menangis

" Alolo sorry anak mama, mama tak marah yash lah tapi mama risau hmm " - Pujuk Ria lembut lalu mencium segenap wajah yash, Ayyash apalagi terkekek suka apabila diperlakukan begitu.

Magnificent Girl (SU)Where stories live. Discover now