SUAMI PILIHAN ABI

SPA.7

"apa pun yang menjadi takdir mu pasti akan mencari jalannya sendiri untuk menemukan
mu"
~Ali bin Abi Thalib~
.
.
.

Saat ini Kira sedang menunggu suaminya kembali. Masa di malam pertama dia ditinggalkan oleh suaminya.

Perasaan begitu sedih andaikan saja Abi nya tidak jodohkannya, pasti dia akan mencari suami yang pandai dalam ilmu agama.

Tapi nasi sudah menjadi bubur, ia harus menerima semua nya dengan ikhlas, ia tau bahwa Allah SWT akan selalu di sisi nya.

Sekarang sudah menunjukkan pukul.01.00 malam Ia memutuskan untuk salat tahajud.

Setelah salat ia berdoa kepada Allah SWT. "Ya Allah berikanlah dia Hidayah atas kehendak dirimu, saya ingin ia menjadi imam untuk saya dan keluarga saya nanti" ujar kira bermohon kepada Tuhannya.

tak terasa air mata yang sudah dibendung-bendung berjatuhan Iya tak ingin ditinggalkan oleh suaminya tanpa sepatah kata apapun.

"أرجو منك اللهم أن تهديه ، وأطلب إبعاده عن الأعمال التي لا ترضي الله ورسول الله ".

(aku berharap kepada mu ya Allah semoga engkau memberi nya hidayah, dan aku memohon agar dia di Jauhkan dalam perbuatan yang tidak di ridho Allah dan Rasulullah)

Ucap kira dalam bahasa Arab.

Setelah dia berdoa Ia melantunkan surah-surah yang telah Ia hafal dari surah Ar Rahman,Al Waqiah dan Al- Mulk.

Tanpa ia sadari mertuanya yaitu Sarah ibunya Daren sedang mengintip dari tadi.

>>>>>>>>>>

"gue dengar lu udah nikah ya" ucap teman Daren yang bernama Devan.

"Dari mana lo tau" ujar Daren dengan wajah datar nya.

"lu nikah-nikah nggak undang kita ya, gak bener ni anak" sarkas Riski.

"Lo kan dah nikah gimana sama Mey" ucap Devan.

"Lo semua pada tau kan gue itu cinta sama Mey, dan gue nikah kerena perjodohan konyol ortu gue, ngerti gak sih." Ucap Daren dengan suara dingin nya itu.

"Gimana cantik gak" ucap Riski jiwa playboy nya sudah keluar.

"Iya nih gue juga tadi mau tanya itu" ujar Devan.

"Gimana gue liat, badan nya aja gue gak tau karna dia pakai baju gamis sedikit kebesaran dan penutup wajah itu, dari bawah sampai atas cuman mata yang nampak" ujar Daren kesal kepada teman teman nya yang dari tadi bertanya.

"Wih... Istri Lo alim sedangkan Lo Islam KTP bwahahahahaah" ujar Devan membuat mereka tertawa.

"Wihhhh jangan sia siain bro nanti nyesal" ujar Riski menasehati Daren.

"Udah gue bilang, gue cuman cinta sama Mey" ujar Daren dengan nada yang sedikit tinggi.

"Santai woy" kata Devan.

"Pak CEO santai dong" sarkas Rey.

Mereka semua tertawa melihat wajah Daren yang sudah memerah.

Karena tak ingin mendengar ejekan teman-temannya ia memutuskan untuk pulang.

Sampai di rumah.

Iya berjalan ke arah kamar lain, akan tetapi ia mendengar alunan orang yang sedang mengaji berasal dari kamar aslinya, karena ia penasaran Dia memutuskan untuk mengintip Untung saja pintu ada tertutup setengah hingga menampakkan kira yang sedang mengaji.

tapi ia bingung karena biasanya orang bergaji itu menggunakan Alquran akan tetapi berbeda dengan kira yang membaca Alquran dengan memejamkan matanya.

Alunan demi alunan terdengar suara lembut kira menyentuh hati Daren.

Iya masih bingung kenapa kira memakai tutup wajahnya sebenarnya ia sangat ingin melihat wajah asli kira.

tetapi egonya lebih keras dan Ia memutuskan untuk pergi pada saat malam pertamanya untuk bertemu Mey

Iya pun mau putuskan untuk di kamar yang berbeda dengan kira.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
///Segini dulu ya guys jangan lupa vote dan follow ye.....manteman.......

Babay.......
.
.
.
.
.
.
.