Sebelum baca follow dulu ya guys.
Bagaimana ceritanya, seorang wanita pandai dalam ilmu agama di jodohkan dengan seorang pria yang sedikit mengetahui tentang agama.
"Ingat kita ini di jodohkan jadi kamu jangan berharap lebih" ujar Daren.
"Saya ingat...
"tak ada kata terlambat untuk bertaubat, tapi tak ada kata nanti untuk mati"
7 Hari Berlalu.
Hari ini saat di mana kira dan Darren menikah, acara pernikahannya tidak besar-besaran hanya dihadiri oleh beberapa kerabat saja.
Terlihat sekarang sedang ijab kabul.
"saya nikahkan dan kawin kan engkau saudara Ananda Daren Liew bin Jhonatan Liew dengan anak saya yang bernama Syakira Mayfarah dengan mas kawin berupa 20 emas batang dan 70 persen saham perusahaan, 5 buah villa di Bali dan 2 pulau di Swiss tunai " ujar Ilham.
"Saya terima nikah dan kawin Syakira Mayfarah bin Ilham dengan mahar yang telah disebutkan dengan seperangkat alat sholat di bayar tunai" ucap Daren
"Bagaimana para saksi sah" ucap ustadz.
"Sah" ucap mereka semua.
"Alhamdulillah" ucap pak ustadz dan yang lain.
Waktu berjalan begitu saja.
Terlihat kira dan Daren sedang melayani tamu.
Saat ini pakaian kira memakai baju berwarna putih dan cadar yang melekat di wajahnya hanya tersisa mata yang terlihat.
Beberapa jam berlalu tibalah saat acara Usai.
"sekarang kalian pulang dulu ke rumah mertuamu" ujar Rani kepada anak semata wayangnya.
"siap Umi" ujar Sira walau hatinya tidak ingin meninggalkan
umi dan Abi untuk tinggal bersama suaminya.
"Daren saya sudah melepaskan tanggung jawab saya dan sekarang kamu yang menjaga anak semata wayang saya jangan buat dia menangis" ujar Ilham dengan nada tegasnya.
"Siap paman" ujar Daren."tapi saya tidak bisa berjanji" batinnya.
Saat ini mereka berdua berada di mobil, hanya ada keheningan.
"Kenapa kamu menerima perjodohan ini" ujar Daren dengan suara dingin nya.
Kira menoleh sebentar dan menunduk."saya menerima perjodohan ini kerena perintah dari kedua orang tua saya" ujar kira lirih.
"Kamu tau, saya tidak suka dengan wanita berpakaian seperti kamu dan wajah mu tertutup kain itu, pasti orang berpikir kamu teroris" ucap Daren dingin.
"Tapi saya hanya mengikuti Sunnah Rasulullah" ucap Kira lirih sehingga tak terdengar, akan tetapi Daren mendengar nya.
Sampai di rumah mertua nya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ilustrasi nya ya.........
Saat ini mereka sedang mengeluarkan koper dari brangkas mobil.
"Eh mantu Mami udah sampai , Yuk masuk dulu" ujar Sarah, ramah kepada kira.
Mereka pun masuk ke rumah mewah tersebut tak lupa kira memberi salam sebelum masuk, tak perlu diragukan lagi Rumah itu sangat mewah bisa dibilang seperti istana.
"sekarang kamu istirahat dulu, dan kamu udah Daren tunjukkan di mana kamarmu" ujar Jonathan kepada putranya.
"maksud Papi kita satu kamar gitu" Dengan bodohnya Daren berkata seperti itu.
"kamu bodoh atau apa, orang kalau sudah menikah ya tidur satu kamar mana mungkin pisah" ujar Sarah dengan muka kesalnya.
Karena tak ingin berdebat lagi Daren langsung pergi dari situ dan diikuti oleh kira berjalan di belakang, setelah berjalan sekitar 5 menit mereka sampai di depan pintu yang dibaluti emas.
Daren membuka pintu tersebut, tercium bau maskulin khas pria tersebut.
Kamar itu terlihat sangat indah perpaduan antara warna abu-abu dan hitam dan sedikit corak warna putih.
Bisa dibilang kamar itu sangat luas lebih luas dari kamarnya dulu. Di dalam hati kira beginikah kehidupan orang kaya.
"sekarang kamu mandi segala keperluanmu ada di ruang ganti" ujar Daren dengan suara dinginnya.
"Ba-baik" ucap kira agak sedikit takut kepada Daren karena selalu berkata dingin dan mukanya yang datar membuat pria itu seolah-olah kejam.
Setelah kira mandi ia mengganti baju memakai cadarnya, ia melihat di ruangan tersebut tidak ada lagi Daren.
Iya bergegas turun ke bawah dan menanyakan kepada para pelayan.
"Bolehkah aku mau nanya" ucap kira kepada seorang pelayan.
"kau ingin menanyakan apa nona " ujar pelayan itu dengan sopan.
"Apa kau melihat suamiku Daren" ujar kira kepada pelayan itu.
"Oh tadi Aku ada melihat tuan pergi menggunakan mobil" ujar pelayan tersebut. "kalau begitu terima kasih" ucap kira yang dianggukan oleh pelayan tersebut.
. . . . . . . . . .
////Segini dulu ya guys jangan lupa vote dan follow......