Jaemin dan jeno mampir ke rumah winrina."eh kalian masuk2!"ucap winter.
Jeno masuk ke ruang tamu dan melihat karina sedang bersantai."waw gmn rencananya berhasil kah"tanya karina ke jaemin.
Jaemin memgangguk."yakk karin sudah lama kita tidak berkelahi"ucap jeno.
"Eohh kau ingin berkelahi ayo!"ucap karina dan bangkit dari duduknya."cihh ayo siapa takut!"balas jeno.
Jaemin dan winter hanya melihat mereka berkelahi begitu sengit di halaman rumah.
Karina memukul perut jeno."Akhh"jeno langsung menarik rambut karina.
"YAKKK!"teriak karina lalu ia menendang tubuh jeno hingga terjatuh.jeno bangkit dan menendang punggung karina.
Karina bertahan dan ia balik menendang kepala jeno.end nya mereka ber2 babak belur.
"Aishh kalian itu"ucap winter lalu ia mengobati luka karina diwajahnya.
"Ckck"jaemin pun juga mengobati lengan jeno.
"Euwhh jadi cowo kok lemah"ejek karina.jeno ingin bangkit dan tiba2 perutnya di tendang oleh karina.
"AWWW"teriak jeno kesakitan."HAHAHAHA"karina ketawa.winter dan jaemin hanya bisa pasrah.
*Setelah mereka selsai diobati
"Sakit perut gue bangsat"ucap jeno."lu hamil kah sat"balas karina.
Jeno langsung melempar karina dengan gelas kaca hingga pecah.
Mereka sudah kebal jadi tidak merasakan sakit apa2
"Gini amat nasib punya istri mantan ketua geng"batin jaemin."WOY GELAS KACA KESAYANGAN GUE ANYING"teriak winter kepada jeno dan karina.
"Beb pergi yuk?"ucap jeno."bab beb bab bebek pala lo,ydh lah yu"balas karina.lalu mereka ber2 kabur dan langsung dikejar oleh winter.
"Aku siapa? Aku dimana? Aku punya siapa?"batin jaemin.
Haiii hehe maaf ga jelas.
See you next chapter~