serius ?

237 10 0
                                    

Vote ..

Kakashi kini tengah mengerutkan wajah nya dengan sikap sakura yang hanya diam sedari tadi. Sesekali mata kelam nya melirik sakura yg tengah mengunyah makan an nya sedikit brutal.

"Apa kau marah sakura ?".

"Cih pikir sendiri pria mesum" ujar sakura ketus.

Mendengar ucap an sakura sesekali ia tersenyum kecil. Mungkin kelakuan nya kali ini bener-benar keterlaluan. Bagaimana tidak kesal jika pekerja an memasak nya di ganggu oleh seseorang yang terus menciuminya Tampa henti. Bukan karna itu sakura marah  tapi ia TDK sengaja menyenggol panci berisi sup yang hampir matang. Bahkan kini Tgn gadis berambut pink tersebut memerah karna terkena air sup tersebut.

Dengan pelan ia berdiri dan berjalan menuju rak dimana p3k di simpan. Lalu menghampiri sang gadis yg masih marah.

"Maaf syg, aku tidak sengaja " ujar Kakashi memelas.

Mendengar ucap an Kakashi yang memanggil sayang ,
seketika wajah memerah seperti buah tomat kesukaan Sasuke.

"Ini panas baka" ujar sakura cemberut.

"Melihat kau memajukan bibirmu, terlihat sangat imut haha "

"Kakashi !!

"Maaf2, sini aku obati sakura Chan "

Dengan cekatan Kakashi menarik pergelangan tangan sang gadis dan mengobati nya dengan obat luka bakar. Sakura yang d perlakuan lembut hanya tersenyum kecil.

Tak butuh berapa lama kini luka yang terdapat pada sang gadis sudah sempurna di perban. Pria yang kini akan menjadi suaminya masih berjongkok di depan nya, itu membuat ia kebingungan

"Ada apa ? Ujar sakura binggung.

"Boleh aku minta ciuman " ujar Kakashi lembut.

"Hah"

Dengan gugup sakura mencium kening Kakashi dan kembali tersenyum sipu karna malu.

Melihat sakura yang tak henti tersipu ,membuat pria di hadapannya mengacak rambut Surai pink nya dan kembali ke meja mkn untuk makan.

Satu suapan dua suapan sampai hampir setengah membuat ia malah kebinggungan dengan keadaan yang tiba-tiba Kembali hening membuat ia Kembali melirik si rambut pink yang menganga tak berkedip.

Ah ia lupa kalau ini pertama kali sakura melihat wajah nya.

" Kenapa sayang ? Kau kaget melihat wajah ku yang sudah tua ? Ujar Kakashi jahil

"Ke..kenapa kau sembunyikan wajah mu jika kau bisa memikat wanita di luar sana Kakashi ! Ujar sakura tak percaya.

Hidung kakashi mancung, bibir tipis, rahang yang kokoh, kulit nya mulus tak tercela..kalau boleh jujur Kakashi lebih keren dari Sasuke. Saking shok nya ia hanya menganga tidak percaya.  Kalau Kakashi membuka maskernya mungkin ratusan wanita bisa ia pikat dengan wajah nya itu.

"Tunggu, kemana pergi nya wajah ngantuk mu itu ? Ujar sakura penasaran

"Mengantuk, yah mata ku sering mengantuk jika berhadapan dengan hal membosankan kau tau itu ".

"Lalu knpa kau memakai masker kau kau bisa memacari 100 wanita d luar"

"Aku tidak mengenal mereka sakura Chan ".

"Ck menyebalkan"

"Apa kau tidak puas dengan wajah suami mu ini " ujar kakashi curiga

" Wajah mu membuat ku kesal "

" Kenapa ? Apa karna tidak seganteng Sasuke ?"

"Diamlah idiot " ujar sakura kesal.

" Haha mood mu sedang turun naik ya sakura, apa kau sedang haid "

" KAKASHI "

" Haha "

Kedua nya kembali mengobrol dengan asik tampa mereka berdua sadari jika hati dan perasaan mereka benar-benar saling mencintai.

Sang gadis yang mulai melabuhkan hati nya dan sang pria yang sudah mengklaim sakura milik nya.




















Esok nya .......

" JIDATTTTT BUKA PINTU NYA !!! Teriak wanita berambut pirang.

Dengan cepat ia mengendor pintu kediaman hatake .sai yang di belakang hanya menenangkan kelakuan kekasih nya itu. Hinata yang tak jauh dari mereka hanya mengerutkan ketakutan dengan perilaku ino yang kelewat TDK sopan.

Beberapa menit keluar lah sepasang calon pengantin keluar dengan sang pria masih berantakan dan sang wanita sudah rapi , sesekali gadis berambut pink tersebut tersenyum dengan gumaman sang pria. Dan yang membuat mereka kaget sang hatake dengan terang2 an mencium pipi sakura di depan sahabat nya. Bahkan sakura membalas ciuman Kakashi dengan santai dan melambaikan tangan nya pada mantan guru nya tersebut.

" Gila ,kau benar-benar naksir pada nya sakura " ujar Ino TDK percaya

" Berisik ino, itu urusan ku"

" Melihat sakura Chan membalas ciuman Kakashi mungkin sakura Chan sudah pindah hati , dan melupakan Sasuke Kun " ujar Hinata pelan .

" Hinata benar , hati tidak ada yang bisa menebak kapan berubah " ujar Naruto ikut berpikir.

" Si jelek dan simesum kalian cocok "

Deg seketika Naruto Hinata dan ino mundur radius beberapa meter dr sakura . Sedangkan sai belum sadar dengan perkataan n dan akibat yang di timbulkan nya saat ini

Duarrrrrr . Dan benar saja kini sai terkapar mengerikan dengan sakura yang menatap nyalang sai dengan puas .

Ino yang sebagai kekasih sai hanya geleng-geleng kan wajahnya. Jujur ia merasa kasihan dgn sai tapi pria itu tidak peka dengan ucap an nya. Sudah puluhan kali sai bonyok akibat ucap an nya yang lemes.

Bersambung.....

godaan sang sensai (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang