aku bukan Miku

125 5 1
                                    

Vote nya ...

Sudah hampir sebulan gadis pink tersebut tinggal dalam rumah yang hanya berisi 3 orang .
   Di rumah yang luas ini kadang ia hanya sendiri dengan berbagai kegiatan seperti seorang ibu atau istri.
   Teman nya kadang sering kali pergi misi beberapa hari Tampa kembali ,namun saat ini kedua pria tersebut sudah pulang ke rumah dengan senyuman yang manis terukir di wajah si pria berambut pirang dan senyuman sinis dari pria bertopeng kucing di belakang nya.
   Pria yang di gosipkan wanita di daerah nya dengan " pangeran " sesaat memeluknya dan tersenyum manis dengan sebuah bunga mawar yang masih segar.

"Hime bagaimana kabar mu".

Tidak ada respon dari wanita cantik di depan nya.
Yang dilakukan rambut pink tersebut hanya menatap nya kosong lalu pergi menaruh bunga ke dalam pot.
   Sang pria yang mendapatkan respon hampa hanya menatap nya pilu lalu kembali terduduk diam saat melihat gadis tersebut tengah menatap ke luar jendela.

"Sadarlah bos, kau membunuh nya untuk kedua kalinya"

Ujar sahabat nya serius.
"Apakah perbuatan ku salah noa"

"Bos terkadang demi orang yang kita cintai kita harus rela berkorban"

"Tapi berat untuk melepasnya "

"Bos sadarlah dia bukan Miku, tunangan bos sudah mati" , dan bos lihat lah gadis itu, dia selalu menatap ke luar dengan mata yang seakan ingin pergi ke tempat teman-teman nya berada "

"Diamlah nao ,pergi dari hadapan ku"

Mendengar ucapan bos nya seketika ia pergi dengan sesekali menatap wanita berambut pink tersebut dengan perasaan iba.

"Apakah ia harus mengembalikan wanita itu, ini sudah keterlaluan"pikir nao sedikit iba

Seketika ia merasakan Cakra seseorang yang pernah ia temui, ini adalah Cakra yang cukup kuat dari teman sang gadis merah muda tersebut.
    Apakah tempat nya sudah mulai ketahuan musuh,tapi ia sudah jelas menghilang kan cakra milik nya dan bosnya.
   Ah sial ia lupa kalau dirinya mempunyai kelebihan dengan merasakan cakra dari jarak bermil-mil meter Tampa ketahuan musuh.
   Melihat bos nya duduk dengan gadis itu seketika ia melesat pergi menjauh dengan cepat.

Di tempat lain ....

" Kakashi Sensei , aku gagal melindungi sakura chan " ujar Naruto menanggis

Kakashi yang melihat Naruto menanggis di pelukan Ino hanya melihat ke atas langit yang sedang meneteskan rintikan air hujan.
   Bukan hanya Naruto yang sedih tapi dirinya yang sangat hancur, jika memang sakura hilang maka ia tidak akan menikah untuk seumur hidupnya.

" Kau mencari gadis itu pria payah "

Merasakan tanda bahaya seketika semua berdiri di tempat masing-masing dengan tatapan yang sengit terutama Kakashi .

"Hei kau yang di Sana, kau masih ingat aku " ujar sosok tersebut

"Kau yang pergi membawa sakura ,kemana kan wanita itu sialan !!! Teriak Kakashi kalap

"Santailah , aku ke sini justru dengan niat baik"

"Jadi kau orang yang menculik sakura chan!!! Teriak Naruto.

"Yayaya sy yang menculik gadis berisik itu tapi dia sekarang bersama bos ,dan kau tau aku muak melihat mereka ".

Mendengar ucapkan pria di depan nya seketika Naruto hendak menerjang nya namun di tahan oleh Kakashi.

"Kalau kau berniat baik dimana sakura berada".

"Aouhh jadi nama asli nya sakura , emmm oke jadi intinya ,raga sakura sekarang tersegel oleh kekuatan milik bos "

"Maksudmu apa sialan "ujar Ino ikut kesal

"Dia menuruti keinginan bos Tampa perlawanan ' namun sama seperti boneka , dia mengikuti perintah nya Tampa ada perasaan "

"Sial , apa yang harus aku lakukan " ujar Kakashi tidak sabar

" Kau harus mengalahkan boss dan mencoret segel yang berada di telapak tangan nya dan tangan gadis bernama sakura tersebut".

"Apa motifmu memberikan informasi ini"

"Kau tau ,akupun ingin bebas darinya tapi dia terlalu kuat untuk ku, lagipula membosankan hidup dengan pria dingin"

"Kau ikutlah kami bertempur "

"Kau gila , jika dia tau aku pergi ikut kalian dia tidak sungkan-sungkan untuk membunuhku dengan sekali berkedip, sama halnya dengan sakura ' Nyawaku terbenam di dalam segel nya juga "

"Dimana segel tempat kau di kurung "

"Semua orang yang tersegel berada di pergelangan tangan nya, "

"Apa kah segel gambar yang ada di tangan mu itu ? Ujar Naruto

"Ya, ini adalah segel tersebut, jadi jika kau ingin menyelamatkan dia ,datang lah ke arah barat 300 Mill dari sini , dan kau bisa merasakan Cakra miliknya walaupun tipis " ujar nya kalem dan pergi dengan cepat .

Mendengar tempat lokasi sakura seketika Kakashi pergi melesat dengan cepat .

"Ngomong-ngomong Kakashi Sensei kenapa waktu itu Sensei sampai kalah dengan bos nya "

"Dia cukup kuat tapi saat sebelum  Sasuke pergi.
Sasuke sempat memasang genjutsu yang cukup kuat kepada nya yang membuat sedikit kewalahan, tapi ketika sudah putus dari milik Sasuke tiba-tiba kami di serang musuh, "

'"pantas Kakashi kalah dengan mudah teryata ulah Sasuke "

Mendengar cerita Kakashi dan Ino sekarang ia mulai paham.

Deg dan benar saja Naruto mampu Merakan Cakra milik sahabat nya. Mengetahui sekarang adalah tugas ino, dengan lincah ia menjadi SE ekor burung dan melesat pergi dimana Cakra sakura berada.

"Seperti nya kekurangan dari bos si muka topeng itu adalah tidak mampu mendeteksi Cakra milik seseorang "pikir Ino.

Dengan tenang ino hinggap di jendela dan benar saja ia melihat sahabat nya terdiam menatap nya kosong. Tatapan nya hanya melihat satu arah dan Kembali diam melihat pepohonan.
    Karna memastikan sakura benar-benar ada di sana.
   Ino dengan cepat pergi melaporkan Kakashi dan ikut berperang melawan pria menawan tersebut.

Bersambung .....

godaan sang sensai (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang