Reason For Feeligs, Part 3

94 12 2
                                    



Setelah kecelakan yang menimpa dirinya, kini Ohm meminta bantuan pada Jeno untuk menjemputnya. Keadaanya sudah dipastikan tidak baik-baik saja seluruh tubuhnya sulit digerakan.

Sesampainya Jeno dan Drake di tempat kecelakan, mereka melihat kaki Ohm penuh dengan darah bahkan celana jeans hitam yang diguanakannya robek parah

"Kita ke Rumah sakit aja" Final Drake

Mereka setuju karena saat ini keadaan Ohm begitu mengenaskan.

Kini hari sudah mulai gelap, keluarga Mewira sudah bersiap untuk acara pertemuan dengan keluarga Subroto. Papa Mama dan kedua anak mereka sudah bersiap dengan pakaian rapihnya, sedangkan Nanon sudah pulang tentunya. Tapi tidak terlihat si bontot keluarga ini.

Beberapa kali mereka menghubungi si bungsu hasilnya sia-sia satupun panggilan tak terjawab.

"Ini nih, kenapa Papa paling benci kalau anak keluyuran malam. Coba hubungi temen-temennya" perintah papa. Luke segera menghubungi siapapun teman Ohm yang bisa dia hubungi

"Gak ada yang tahu Ohm dimana, Pa" Ucap Luke

"Terus gimana pa, kita gak mungkin batalin acara makan malam ini" Mama.

"kamu chat Ohm, bilang sama dia kita udah berangkat kalau sudah sampai langsung istirahat, dan bilang Papa mau bicara dengannya" Ucap Papa pada Luke yang kini tengah mengetikan pesan pada Ohm di ponselnya.

Sedangkan di Rumah Sakit Jeno dan Drake mereka tengah menunggu pemeriksaan Ohm, luka Ohm cukup parah dibagian kaki dan ada tulang retak di kaki kirinya yang dimana mengharuskannya menggunakan alat bantu seperti orthosis

"kita anterin lu balik Ohm" Ucap Jeno

"tunggu sekarang jam berapa?" tanya Ohm kepada kedua temannya

"8" Jeno

Ohm membuang nafasnya kasar. "malam ini keluarga gua ada pertemuan makan malam, oh yah ponsel gua mana?" Ohm, Drake memberikan ponsel Ohm

"bukan ini, ini punya siapa?" Ohm, ponsel yang diberikan Drake jelas bukan miliknya

"itu punya lu, di saku celana lu cuma ada ponsel ini sama dompet" Drake menyerahkan kedua barang tersebut

"Bukan Drake ini bukan punya gua. Bangsart dimana ponsel gua" ditengah kebingungan Ohm, Jeno dan Drake menerima pesan serempak.

"Bangsat. anak-anak di tangkep polisi" Ujar Jeno seketika membaca isi pesan singkat. Mereka bertiga saling menatap bingung.

Kenapa banyak kejadian tidak mengenakan bertubi-tubi seperti ini.


***


Hari-hari Ohm dilalui begitu saja, semenjak kecelakaan itu yang mengharuskan Ohm istirahat di rumah beberapa hari. 5 anggota geng motornya harus masuk kantor polisi dan beruntungnya mereka haya ditangkap selama 5 hari setelahnya dibebaskan dengan syarat tidak ada belapan liar di sekitaran kota.

Ohm kembali menjalankan aktivitasnya seperti biasa

Namun satu hal, sang Papa sangat marah karena Ohm tidak mengikuti acara makan malam dan pulang dalam keadaan luka parah akibat kecelakaan yang menimpanya. Beruntungnya Papa tidak sempat hati membuang motor Ohm yang memang rusak parah.

Saat berada di sebuah perpustakaan Ohm melihat seseorang yang nampak familiar tengah berjalan seorang diri di perpustakaan kampus yang besar ini.

'Nanon?'

Reasons | OHMNANONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang