A Same Reason, Part 4

72 8 0
                                    



Di sebuah tempat jalanan yang biasa dijadikan balapan liar oleh sekumpulan anak muda kini telah diisi kembali setelah hampir satu minggu dibiarkan kosong. Akibat kematian salah satu anggotanya yaitu Neo para anggota lain turut berduka cita dengan tidak menggunakan tempat itu

"Ohm malam ini absen, dia belum balik dari liburan" Ucap salah satu pria yang kini duduk di motor besarnya.

"Bang Joss malam ini yang turun" Ujar Drake.

Joss salah satu anggota gang motor yang paling ditakuti karena aksi balapannya, dia merupakan mantan Atlate Boxing tapi kini dia memilih masuk ke gang motor yang menadi kecintaanya dengan dunia balapan.

"Lawannya?" Tanya salah satu dari mereka.

"Anggota gang dari Jogja" Jawab Jeno.

Setelah semuanya berkumpul kini kedua pembalap sudah berada di garis dengan persiapan tentunya. Grungan motor ditunjukan dari masing-masing pembalap ini tidak ada yang ingin mengalah karena keduanya merupakan pembalap tangguh.

Dihitungan ketiga dan kain slayer telah dijatuhkan kedua pembalap itu mulai melaju, sorak sorai dari kedua kubu membuat meriah mala mini.

"Siapkan barangnya" Seseorang dari anggota gang motor berbisik pada salah satu anggota untuk menyiapkan barang? Entah barang apa yang mereka maksud tapi kini kedua anggota tengah sibuk di dalam mobil hitam yang terparkir.

"Jay jangan sampe berantakan" Ucap salah satu pria yang kini menggunakan masker hitam dan topi hitam

"Tenang-tenang" Jawab Jay masih berusaha memasukan barang tersebut kedalam tas merah kecil

"Malam ini kalau bang Joss kalah bisa rugi kita" Ujarnya kini pria itu mengawasi dari balik jendela mobil

Brughh

"Tomi bangsat, ada yang datang. Cepetan" suara Jay ketakutan, dia tahu seseorang kini berdiri di belakang mobilnya dengan pakaina hitam.

"Jay bawa mobilnya" Ujar Tomi. Jay berusaha menyalakan mobil hitam itu tapi tidak bisa

Prayyy

Kaca mobil dipecahkan oleh seseorang dengan pemukul Bashball, dan Brughh kepala Jay terkulai tak sadarkan diri mengeluarkan cairan merah

"BANGSAT" Tomi panic melihat Jay yang diserang dengan pukulan Bashball. Tomi berusaha keluar dari mobil tapi terkunci

"Woy anjing" Tariak Tomi mengema dia berusaha memukul kaca mobil yang sangat kuat itu, masih berusaha sampai akhirnya

Ledakan hebat di mobil itu terdengar sampai ke sirkuit, oaring-orang yang berada disana cukup kaget dengan ledakan itu. Mereka berlarian kearah ledakan tersebut dan benar saja sebuah mobil hitam meledak yang dimana ada beberapa uang dan barang haram yang tersimpan bahkan 2 orang anggota yang diutus untuk menyiapkan barang dalam mobil tak terselamatkan.

"Bright. Tomi sama Jay?"

Wajah Bright shock melihat ledakan mobil hitam itu, dia yang mengutus Jay dan Tomi dan kini kedua anggota itu pasti masih di dalam mobil ikut terkena ledakan.

Ohm tengah berdiri di depan kedua orang tuanya, anak bungsu Mewira ini tengah memohon untuk pulang lebih dulu dari liburan keluarga ini.

"Ohm mohon Pa" Mohon Ohm pada Papa nya

"Dek, lagian besok kita pulang" Ucap Mama

"Tapi itu sore kan, Ma temen Ohm lagi sekarat, aku takut gak bisa ketemu lagi. aku mau lihat sekarang takut gak bisa lihat lagi. Ayolah Mama Papa ngertiin Adek" Ucap Ohm merengek, sebaai seorang bungsu di keluarga memang anak ini sangat dimanjakan terlebih sang Ibu yang selalu membayikan dia.

Reasons | OHMNANONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang