Part 6

103 11 2
                                    


"Chimon" tegur sapa Ohm ketika melihat sosok junior yang dikenalnya beberap waktu silam

Chimon tersenyum ramah pada seniornya "Ka Ohm, pagi ka" Sapanya sopan

"Pagi" Balas Ohm ramah

"Tugas?" Tanya Ohm basa basi, dia melihat pria mungil ini menenteng buku bertuliskan Hukum Administrasi Negara

"Hmm iya kak, tugas Pak Tomo" Ujar Chimon

Ohm mengernyitkan dahinnya ketika mendengar nama Tomo. "Tomo Erlangga?" Tebak Ohm

Chimon mengangguk, "Iya pak Tomo Erlangga"

Ohm mengangguk faham, Tomo Erlangga bukankah ayah dari Nanon? Monolognya

"Sendiri aja?" Tanya Ohm lagi, nampaknya pria ini tidak ingin memutuskan percakan dengan juior yang satu ini

"ada Dew sama Nani, cuma kayanya mereka udah pada balik ke kelas lagi" Jawab Chimon seadaanya

"Nanon gak gabung?" Tanya Ohm mengakrabkan diri dengn bertanya teman-teman dari Chimon

"dia kan udah pindah." Jawab Chimon sukses menagetkan Ohm

"Oh yah, kapan? Pindah kemana dia?" Tanya Ohm penasaran

"ke Jogja, tapi kataya disana dia gak lanjut kuliah. Gak tau deh tuh anak sekarang jadi apa?" Ujar Chimon

"Lu gak ada cari tahu dia?" Ohm

Chimon mengangkat bahunya tak peduli. "kita udah lama lost contect dia aja pindah gak bilang-bilang" Chimon

"Oh, yaudah Chimon gua duluan yah" Pamit Ohm, dia menembalikan buku di rak buku lalu pergi begitu saja.

Chimon baru menyadari satu hal, Ohm anak jurusan Teknik mengapa bisa masuk ke perpustakaan jurusan Hukum?

"Tumben banget lu" Ujar Ray setelah membukakan pintu Apart nya disanalah Ohm tengah berdiri

"ada apa nih putra mahkota dateng ke tempat gua?" Tanya Ray dengan sedikit guyonan

"Gak boleh nih gua maen?" Balas Ohm menyindir

"Boleh lah, baper banget dah" Jawab Ray

"Kita apa nggak ada acara tahunan kaya dulu yah?" Ohm mendudukan dirinya di sofa putih Apart milik Ray

"Dikata anak sekolahan kali. Emang lu mau tour kemana?" Tanya Ray lagi.

"Jogja gitu" Jawab Ohm asal

"Pulang kampung dong gua" Balas Ray. Ohm melirik Ray dia baru sadar kalau temannya ini memang berasal dari Jogja

"Bagus tuh, ayolah" Antusias Ohm pada keinginannya

"kita baru masuk kuliah bangsat" jawab Ray menginatkan. "Noh ponsel lu bunyi"

Ohm pergi ke balkon Apart Ray untuk mengangkat telpon dari salah satu Mas nya

'Ok mas gua kesana'

Tiba di sebuah gedung tinggi tempat kakanya bekerja Ohm kini masuk karena panggilan dari kaka tertuanya.

"Mas Luke, gimana?" Tanya Ohm ketika sudah masuk ke ruangan Luke yang memang memiliki posisi tinggi di perusahaan ini

Luke yang melihat Ohm telah datang kini dia mulai memainkan computer di hadapannya.

"Oh fuck." Satu ungkapan Ohm ketika melihat satu video yang berdurasi 25 menit dari computer Luke.

"Kita rahasiakan dulu" Ujar Luke

"Mas Erwin tahu?" Ohm

Luke memijat tengkuk hidungnya, "Win kacau."

Reasons | OHMNANONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang