13. FULL MOMENT

2.7K 178 5
                                    

Sebuah mobil taxi berhenti di depan FX dan keluarlah dua wanita yang tingginya tidak beda jauh.

"yok" ucap adel dengan menarik tangan ashel. "dell" ucap ashel sambil berjalan

"why?"

"kita beda tim?" tanya ashel

"iyaa cell knpa?"

"ga bisa sekamar dong?" adel mendadak berhenti mendengar pertanyaan itu.

"it's okay, kita bisa vidcall" jawab adel.

"tpi kita udh lama ga sekamar lagi del terakhir kan yang tour waktu ituu"

"kan ntar tim kalian nyusul ke Semarang" balas adel dengan menyelipkan rambut ashel kebelakang telinga ashel.

"yeayyy" ashel sangat senang mendengarnya sampai sampai ia memeluk adel di tmpat ramai. "shell ashel" ucap adel yang panik.

"haha gpp delll biarin kalo ad yang rekamm"

"tumbenn biasany jaga jarak kalo di publik?" tnya adel

"yaudah kita musuhan sekalian"

"ehh iya bercanda, dah yok" adel menggandeng kembali tangan ashel untuk menuju theater.









*****







Shani bermain game di kamar chika, sedangkan chika sibuk mendengar kan laguu sampai akhirnya chika bosan dan ia mencoba melihat shani bermain.

Shani bermain sambil menyender di sandaran kasur chika sedangkan chika menonton layar handphone shani dari samping dekat dengan bahu shani.

Posisi itu membuat chika cukup pegal sampai akhirnya ia meletakkan kepalanya di bahu shani. "game mulu aku nya kapann? ap gunanya kesini kalo game muluu?" shani tidak menghiraukan ucapan chika.

Chika yang tidak di respon langsung duduk kembali dan memainkan handphonenya. Shani peka akan hal itu ia langsung menarik chika, menyenderkan chika di dadanya dan ia tetap lanjut bermain.

Jadii posisinya chika bersender pada tubuh shani lalu shani sedikit memeluk chika agar ia bisa lanjut bermain. "bisa liat kann?" tanya shani.

"bisaaa" jawab chika. Tapi lama kelamaan Chika bosan melihat layar handphone shani, ia memutar badannya untuk memeluk shani jadi chika bisa mendengar detak jantung shani secara jelas.

Shani mengelusi kepala chika, ia tau jika chika bosan tpi ia harus menyelesaikan satu match dulu.

"ci"

"hmm?"

"knpa cici bersikeras deketin aku ci?"

"gatau chik tanya aj perasaan aku"

"emng perasaan ci shani ad ap?"

"ad rasa yang ga mungkin bisa di satukan karna apa? karna kita segender"

"jadi cici punya rasa lebih sama aku ci?"

"iyaa tpii aku tau kita punya norma"

Behind the Tour(Chk-Shn)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang