"ini tempat waktu itu kan?" tanya Chika.
"iyaa"
Mereka berdua keluar dari mobil. "Indah banget ciii" kagum Chika ketika turun dari mobil.
"kalo sunset indah maka kamu perfect" ucap Shani yang baru saja dari tempat duduk belakang mengambil ciki ciki mereka tadi.
"ayo kita duduk situ" ajak Shani.
Mereka mendatangi tempat yang menunjukkan lautan lepas yang pernah mereka datangi di waktu yang sudah cukup lama.
"pas bngt kan waktunya, dateng langsung liat pemandangan indah kayak gini" ujar Shani.
"iyaa, ini udh yang kedua kalinya kita kesini bukan ci?" Chika memastikan.
"iyaa dan vibesnya masih sama" jawab Shani.
"sama sama menghabiskan waktu seharian bersama orang yang sama" sambung Chika.
"bedanya dulu kita saling menceritakan diri kita masing masing dan sekarang kita menceritakan tentang kita yang sudah bertahan sejauh ini" jelas Shani.
"makasih ci" ucap Chika.
"for what?"
"makasih udah jagain aku, udah nemenin aku dan udah menyadarkan aku" jawab Chika.
Shani tersenyum ia menepuk nepuk pelan kepala Chika "itu udh keinginan aku sendiri".
Chika bersender pada Shani, mereka menatapi awan berwarna jingga yang sangat indah.
Mereka menikmati derasnya angin laut dan ombak ombak yang bergulung cantik di hadapan mereka sembari memakan ciki ciki yang mereka beli tadi.
Cukup lama mereka tak ada perbincangan, tiba tiba.
Tringgg~ Hp Shani berbunyi.
Chika lantas berdiri dari senderan Shani.
"hallo" ucap Shani.
...
"astaghfirullah kapan?"
...
"ohh iya deh kak nanti aku kabarin yang lain"
...
"iya kak"
Shani menjauhkan hpnya dari telinganya.
"knp cii?" tanya Chika.
"adel kecelakaan" jawab Shani.
"HAH??" Chika tercengang.
"cici seriusan?" tanya Chika tak percaya.
"iyaa, ayoo masuk mobil kita ke rs" ajak Shani.
"i-iya ayoo" Mereka bergegas membersihkan bekas bungkus snack mereka kemudian langsung masuk mobil.
Shani langsung menancapkan gas meninggalkan tempat itu. Perjalanan dari tempat mereka tadi ke RS adel di rawat inap sangat jauh.
Shani membawa mobil dengan kecepatan yang cukup tinggi. Ia sangat fokus melihat ke arah depan dan sesekali ia melihat jam tangannya '18:48'.
'keburu ga yahh nih waktunya? gw takut pulang kerumah Chikanya kemaleman nih anak mau packing pula' batin Shani.
"ci Shani pelan aja cii" ucap Chika.
"ga bisa Chik kota ngejar waktu soalnya nih RS jauh banget nanti kalo pulangnya kemaleman kamu ga bisa packing" jelas Shani.
"aku minta tolong mama aja"
"ga usah chik nanti kalo mama kamu salah masukin baju gimna? sama aja pasti mau kamu rombak ulang lagi kan??"
"iya sihh yaudah tpi santai aj ci bawa mobilnya"
KAMU SEDANG MEMBACA
Behind the Tour(Chk-Shn)
Short Storygw iseng aja buat cerita ini walaupun momen mereka jarang ad tapi ntah dari mana datangnya pikiran ini mungkin saya pengen buat cerita yang berbeda dari cerita lain ANNOUNCEMENT: INI CUMAN FIKSI DAN AMAN UNTUK YANG DI BAWAH 15th KARNA INI TIDAK ADA...