gw iseng aja buat cerita ini walaupun momen mereka jarang ad tapi ntah dari mana datangnya pikiran ini mungkin saya pengen buat cerita yang berbeda dari cerita lain
ANNOUNCEMENT:
INI CUMAN FIKSI DAN AMAN UNTUK YANG DI BAWAH 15th KARNA INI TIDAK ADA...
Christy membuka kamera hpnya dan mengarahkan ke mereka berdua.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Shani melihat sekeliling hanya tersisa dia, Christy, Chika, Ashel, Jesslyn dan beberapa staf. Ia dan Christy memilih menunggu sambil berdiri sedangkan 3 orang itu duduk di kursi yang tersedia.
Tak lama mobil Jesslyn datang "chik shel duluan yaa, cici aku pulanggg" pamit Jesslyn.
"iyaa hati hati"
Jesslyn pulang lebih dulu di antara mereka tetapi tak lama mobil jemputan Ashel juga datang, "kak mau nebeng gak?" tawar Ashel pada Chika.
Chika berpikir sejenak sedangkan Shani yang memperhatikan dari jauh 'plis tolakk chik'.
Tringgg~ Hp Chika berbunyi.
"hallo?"
"iya bang, cepet yaa"
"oke"
"engga cell abang aku udh deket"
"ouh oke" balas Ashel.
"cici aku pulang yaa Christy duluan yaa"
"iyaa cell" jawab Shani.
"yoi men hati hati" jawab Christy.
Kini mereka bertiga adalah member yang masih tersisa di bandara dengan Chika yang duduk sendirian di kursi panjang itu.
Christy yang berdiri, ia menghampiri Chika dan duduk di sebelah Chika "cewe" goda Christy.
"dasar bocil ganjen" celetuk Chika.
"ihh kakak, klo sama ara aj ga di katain ganj-" omongan Christy terpotong karna Chika membekapnya menggunakan tangan.
Shani mendengar namun ia pura pura tidak peduli.
"aduhh mana sihhh lama banget yang jemput akuuu" keluh Christy.
"kmu di jemput siapa emng?" tanya Chika.
"gatau"
"lahh gmna ceritanya gatau"
"yaa karna di telponin pada offline kakak ku cinta ku tpi mereka tau aku udh pulang"
Tintin~ Mobil Chika tiba.
"yaudah mau bareng gak?"
"klo aku ikut kakak ksihan ci shani disini sendirian" jawab Christy.
Chika terdiam, ia melirik Shani 'iyaa yaa ksihan kalo sendirian' pikir Chika.
Dengan grogi Chika memberanikan diri mengajak Shani "c-ci" panggilnya. Shani menoleh karna merasa terpanggil "yaa?"
