"mau ditukar apa kak?" tanya penjaga kasir time zone.
"boneka itu dapatkan mbak?" tanya Chika dengan menunjuk boneka yang diinginkan.
"dapat, yang ini yah?" kata mbak itu.
"iyaa"
Karyawan itu mengambil boneka untuk Chika, asal kalian tau boneka yang di maksud adalah lumba lumba yang ukurannya cukup besar.
"ini kak" serah karyawan tersebut "masih ada sisa tiketnya mau di tukar apa kak?" tanya karyawan.
"cici mau ambil apa ci?" tanya Chika pada Shani.
"apa yaa.." pikir Shani.
"terserah deh mbak apa aja" ucap Shani.
"pulpen, ikat rambut sama gantungan kunci gimana kak?" tanya karyawan.
"boleh"
Karyawan itu mengambilkan barang barangnya kemudian diberikan kepada Shani "ini kak, terimakasih sudah berkunjung ke time zone kami"
"iyaa sama sama mbak" balas Shani dengan ramah kemudian ia memegang pundak Chika untuk berbalik pergi dari situ "yok"
Ia berjalan sembari merangkul Chika, "cici bonekanya lucuu banget warna biru lagi".
"yang megang juga lucu" puji Shani.
"aku mau kasih nama bonekanya" ide Chika.
"siapa?"
"Chikoooo"
"ahahahah lucuuu banget sihh kamuu" gemas Shani sambil mencengkram lembut pipi Chika.
"mau ke brand mana kita?" tanya Shani.
"kita masuk satu satu dulu" jawab Chika.
"kamu kepengen baju gimana emang?"
"aku mau cari Hoodie buat couple sama kaos oversize" jelas Chika.
"ihh mau couple sama siapa kamu?"
"lahhh? yaa sama cici emang sama siapa?" tanya Chika.
"yaa kali aja kan sama siapa"
"jangan nethink dulu mangkanya, ke H&M ajaa" ajak Chika
"okee"
Tempat sudah di tentukan mereka segera menuju kesana, untung saja tempatnya masih berada di lantai yang sama.
"mana yaa bajunya"
"disana cintaa" balas Shani.
Shani masih merangkul pundak Chika sehingga ia mudah mengarahkan Chika ke tempatnya.
"nihh"
"omoo warnanya cantik cantik banget" ucap Chika.
"pilihlah"
"cici mau yang mana?" tanya Chika.
"terserah kamu, apapun yang kamu pilih aku mau"
"okee"
Shani mengikuti kemanapun Chika berjalan, ia selalu berada di belakang Chika.
"ukuran kita pasti sama kan ci?" tanya Chika.
"sama kayaknya kan kata wota woti kita kembar ahahahh" jawab Shani.
"eh iya mereka dapet asumsi dari mana kita kembar padahal cantikan juga cici"
"hemmm mulai"
"ehehehe"
"kaosnya warna abu abu aja" usul Shani.
KAMU SEDANG MEMBACA
Behind the Tour(Chk-Shn)
Short Storygw iseng aja buat cerita ini walaupun momen mereka jarang ad tapi ntah dari mana datangnya pikiran ini mungkin saya pengen buat cerita yang berbeda dari cerita lain ANNOUNCEMENT: INI CUMAN FIKSI DAN AMAN UNTUK YANG DI BAWAH 15th KARNA INI TIDAK ADA...