6

852 105 19
                                    

Hari semakin larut ketika para anggota rumah satu per satu mulai kembali berdatangan setelah bekerja. Begitupun anggota yang memiliki jadwal kencan rahasia hari ini juga satu persatu mulai kembali dengan jarak waktu yang berbeda.

"Hai.. Hai..." sapa Yeji dengan senyum yang tak henti terkembang di wajahnya. Ia menjadi anggota terakhir yang kembali kerumah setelah kencan rahasianya bersama Jeno.

"Larut banget Ji pulangnya?" Ucap Jeno berpura-pura bertanya meski ia tau apa yang membuat sang wanita pulang selarut ini.

"Iya nih, ada kerjaan lebih. Kok kalian cuma bertiga, yang lain lagi dimana?" Tanya Yeji ketika hanya melihat Jeno, bersama Jaemin dan Jisung didapur.

"Yang lain lagi di atas mau bbq an. Kamu bersih-bersih gih trus ke taman atas yang lain udah pada disana?"

"Bbq an? Woaaahh.. Oke. Jaemin, bikin bumbu yang enak yaa?"

Disisi lain Renjun dan Chaeryeong pergi berbelanja beberapa minuman untuk  melengkapi acara makan malam mereka kali ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Disisi lain Renjun dan Chaeryeong pergi berbelanja beberapa minuman untuk  melengkapi acara makan malam mereka kali ini.

"Gimana dirumah? Kayaknya lo nyaman?" tanya Renjun untuk memecah kehilangan didalam mobil bersama Chaeryeong setelah selesai berbelanja.

"Everything is fine. Lo juga kayaknya nyaman. Ada yang udah narik perhatian lo ya?" Chaeryeong berbalik bertanya. Sejujurnya ia juga penasaran, mengingat Renjun adalah orang yang juga sering menunjukkan perhatian kepadanya dirumah meskipun terasa canggung.

Hal yang paling diingat Chaeryeong adalah ketika ia mabuk di hari pertama, Renjun tidak jarang mengeceknya ke dalam kamar untuk memastikan apakah dirinya dan Lia baik-baik saja.

"Apa jangan-jangan bener Jun lo tertarik sama Lia? Makanya selama ini lo sering banget ke kamar gue sebelum tidur" Tebak Cheryeong kemudian.

Renjun tak dapat menutupi senyumnya. Lia memang anggota yang sangat menarik perhatiannya, namun ia juga tidak tau kenapa tiba-tiba ada wanita lainnya yang ingin ia dekati.

"Gue masih belum mutusin apapun Chaer"

"Maksudnya? Ada orang lain selain Lia? Siapa-siapa?"

"Ada deh. Kita gak boleh ungkapin apapun kan?"

"Ah.. Gak seru!"

"Lo kayaknya makin deket aja sama Chenle. Apa dia juga orangnya?"

Chaeryeong tampak kesal. Ia lalu membalas Renjun kembali dengan mengendikkan bahunya acuh. "Gak tau. Gue juga belum mutusin apapun"balasnya.

"Dih.. Bales dendam lo ya?"

"Ya lo juga gak asik banget gak mau kasih tau"

"Belum saatnya Chaer. Toh kita masih punya 27 hari buat bisa mastiin buat siapa atau dimana kita mau bawa perasaan kita kan?

"Lo masih sama aja ya kayak dulu"

"Emang kenapa gue dulu?"

"Nyebelin, sok misterius. But i really love it then."

EXchange Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang