Setelah selesai berganti pakaian dengan wearpack dan sepatu khusus untuk gokart, enam anggota di tim tiga melakukan sedikit pemanasan untuk meminimalisir cidera.
Dengan di pimpin seorang pelatih mereka melakukan peregangan pada pundak, tangan hingga kaki untuk mengurangi tegang saat memacu gokart.
Namun bukan fokus mengikuti arahan, Jeno dan Jisung justru teralih dengan Chenle, Yeji dan Minju yang terlihat akrab bercanda. Terutama untuk Jisung yang sejak pagi sudah sangat bersemangat untuk mendekati Minju namun justru sang wanita seakan terus berusaha menjauh darinya.
"Oke jadi ini mau dibagi dua tim apa tiga tim?"
"Tiga!"
"Dua"
Jeno dan Chenle menjawab secara bersamaan, "Jadi maunya berapa?" Tanya Giselle lagi.
"Coba bikin voting aja" saran Minju.
"Ribet bikin voting lagi, mending langsung di bagi tiga tim aja, jadinya pas pasangan cewek cowok"
"Gak bisa gitu dong Jen, lebih adil mending voting lagi aja. Soalnya kan ada yang maunya cuma dua tim ada yang tiga tim. Jadi adilnya pake voting aja"
"Tapi Yeji.."
"Udah, udah. Oke kita voting lagi aja ya. Yang mau di bagi tiga tim angkat tangan"
Jeno dan Jisung serempak mengangkat tangannya.
"Tuh kan cuma dua orang, berarti di bagi dua tim aja"
"Di bagi dua tim tuh ribet banget Le, mending tiga tim aja enak kita bisa pasang-pasangan juga kan?"
"Nah bener tuh kata Jisung, lagian kita kan emang mau saling mengenal disini, kalo bertiga gak enak nanti suasananya"
"Tapi kan buktinya dari voting pada minta dua tim"
"Udah, udah. Kenapa sih perkara pembagian tim aja di ributin" Yeji menatap kesal pada Jeno dan Jisung yang sedari tadi tidak henti mengajukan protes. Ia lalu beralih berdiri di tengah antara Jeno dan Chenle.
"Oke kalau mau tiga tim, sekarang mending tim cewek sama tim cowok suit masing-masing. Trus yang menang pertama, kedua sama terakhir jadi satu tim di masing-masing urutannya. Udah pas kan jadinya tiga tim, gak perlu pakai ribut-ribut segala"
"Nah aku setuju sama kak Yeji"
"Gue juga setuju.."
"Gue ngikut. Tapi saran Yeji bagus juga loh Jen, Ji"
Melihat Minju, Chenle dan Giselle yang secara tidak langsung telah menyetujui ide Yeji, maka Jeno dan Jisung tidak memiliki pilihan lain selain ikut menyetujuinya.
Meski pada awalnya Jeno dan Jisung telah memikirkan ide yang lain agar masing-masing dari mereka bisa satu tim dengan orang pilihannya, namun keduanya tidak mampu jika harus melawan empat orang lain. Terlebih Jeno yang saat ini merasakan berbeda dari Yeji padanya.
Setelah melakukan suit terbentuklah tiga tim. Yang pertama Giselle dan Jisung, yang kedua Minju dan Jeno, dan yang terakhir adalah Yeji dan Chenle.
Wajah kecewa dan tidak puas dengan hasil dari timnya terlihat dari dua orang pria yang saat ini hanya mengekor di barisan paling ujung sembari melihat dua wanita yang tampak bahagia di depannya.
Sebelum menaiki gokart masing-masing, Jeno secara tiba-tiba menarik Yeji ke sampingnya hanya untuk memeriksa alat pengaman pada tubuh sang wanita.
"Helmnya nyaman kan?" Tanya Jeno.
Yeji hanya mengangguk dengan wajah yang datar karena masih merasa kesal dengan sikap kekanakan Jeno.
"Maafin sikapku tadi ya. Jangan sampai terluka selama permainan. Aku akan berusaha menikmati kencan bersama kita hari ini"
KAMU SEDANG MEMBACA
EXchange
FanfictionEXchange- dimana pasangan yang telah putus harus tinggal di dalam rumah yang sama selama satu bulan bersama mantan kekasih. Akankah cinta lama mereka kembali atau justru hati mereka telah berubah pada orang baru. Daisyna. 2022