7

753 98 12
                                    

Ryujin melakukan kencan rahasianya bersama Jaemin di tempat yang menjadi tempat favorit kencan Jaemin bersama mantannya dulu.

Meski awalnya terasa canggung, namun suasana menjadi cair berkat Jaemin. Jaemin yang biasanya terlihat pendiam dan cool ketika dirumah ternyata sosok yang hampir sama jahilnya dengan Haechan.

"Kenapa cafe ini jadi tempat kencan favorit kalian? Karna makanannya enak ya? Atau karna suasana cafe ini nyaman?" Tanya Ryujin.

"Emang siapa yang bilang ini tempatnya?"

Ryujin menatap bingung. "Lah bukan disini? Trus ngapain kita disini?"

"Ya tentu aja makan. Aku tau kamu tadi gak sarapan. Renjun udah berangkat kerja kesiangan ya?"

"Kok Renjun?" Ucap Ryujin terkejut.

"Emang kenapa? Bukannya kalian selalu sarapan bareng tiap pagi? Biasanya aku liat kalian sarapan bareng hampir tiap pagi."

"Iya juga sih, kita emang sering sarapan bareng. Tapi itu karena aku bangun kepagian terus dan tau gak sih omelet dia enak banget"

"Bukan karena kalian pasangan mantan?"

Ryujin yang sedang meminum minumannya hampir tersedak karna pernyataan Jaemin tiba-tiba.
"Hati-hati, Ryu" ucapnya sembari membersihkan bekas minumannya di bibirnya.

"Kok bisa sih kepikiran aku sama Renjun pasangan mantan?"

"Sebenernya bukan Renjun, tapi ada satu anggota rumah yang aku curigain sebagai mantan kamu"

"Kenapa jadi bahas mantan aku sih? Ini kan lagi di tempat kamu sama mantan kamu, harusnya aku yang tanya soal mantan kamu."

Jaemin tersenyum gemas. Bukan hanya karena sosok Ryujin, namun kemiripan antara Ryujin dan Minju.

"Yaudah coba kamu yang gantian tanya"

"Kenapa tempat ini?"

"Aku kan udah bilang ini bukan tempatnya"

"Jadi beneran bukan disini? Aku pikir kalian pasangan yang manis banget sampe tempat kencan favorit kalian di cafe begini. Jarang loh cowok mau ke cafe yang aesthetic gini. Malu lah, gak enak lah—"

"Kayak Haechan ya?"

"Iya kayak Haec—" Ryujin langsung menutup mulutnya ketika tanpa sadar hampir menyebutkan nama sang mantan.

Sementara Jaemin hanya menatap gemas Ryujin yang tampak salah tingkah. Meski kemudian sebuah pukulan mendarat di lengannya.

Minju tidak henti menggerutu ketika ia dan Haechan keluar dari studio bioskop

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Minju tidak henti menggerutu ketika ia dan Haechan keluar dari studio bioskop. Haechan benar-benar penakut dan berakhir meninggalkannya tidur di kursinya sepanjang film di putar. Minju yang awalnya mengira Haechan memeluk lengannya karna ingin berusaha membuatnya nyaman justru ialah yang membuat si lelaki nyaman di lengannya.

EXchange Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang