Jungkook awalnya akan pergi menggunakan motor tetapi motor yang baru saja di belinya itu ternyata tidak bisa menyala selama hampir lima belas menit.
Jadilah dia merasa kesal . Namun beruntung Namjoon datang dengan mobil yang baru masuk ke dalam garasi. Dia mencegah pria itu untuk memarkirkan mobil di dalam . Bahkan dengan tergesa gesa Jungkook bergerak mengambil kunci ketika Namjoon baru saja turun dari mobil hitam itu .
Sekarang disinilah Jungkook, menyetir dengan omega yang masih mengenakan baju minim. Jungkook juga sudah melepas jaket besarnya dan menutupi tubuh menggiurkan itu.
Netra jungkook tidak juga kembali ke warna hitamnya. Masih terus berwarna merah dan sejujurnya itu membuat Jimin takut . Mata merah itu mengingatkan dirinya pada seseorang.
"Bi,bisa tidak aku bicara pada Jungkook?".
Jimin mencoba bertanya , karena sungguh jimin merasa tidak nyaman dengan tatapan Jungkook saat ini. Yang dimaksud jimin adalah benar benar jungkook karena saat ini serigala alpha tersebut mengambil alih .
"Dia terlalu lemah membiarkanmu melakukan hal bodoh seperti tadi. Kau ingin tau bahwa dia sedang sangat malu saat ini?". Suara serigala Jungkook sangat besar dan terdengar manley. Lebih berat dari suara Jungkook.
Saat dalam situasi seperti ini Jimin inginnya agar serigalanya mengambil alih namun dia takut jika serigala nya tidak bisa di kendalikan dan marah .
"Kenapa kita bisa bicara dan saling mendengar isi hati dan pikiran kita?tuan , apakah kita ini seperti makhluk yang memiliki magic?".
Sepertinya jimin berusaha untuk tidak memperlihatkan bahwa dia sedang gugup seperti biasa jimin mencoba untuk mengalihkan pandangan dan mencairkan suasana. Walau jantungnya serasa ingin lepas .
Karena Jungkook atau serigala menyeramkan itu terdiam jimin hanya bisa berharap bahwa dia akan baik baik saja . Jimin mendengar alpha yang di kuasai oleh serigala mereka biasanya menjadi tidak terkendali dan seringkali melakukan mating dengan seorang omega atau pun Beta. Entah jimin di doktrin dari mana. Jadi dia terus merasa was was saat ini .
Tepat di lampu merah Jungkook menutup matanya sebentar setelah menghentikan laju mobil tersebut. Tak berapa lama pria itu membuka matanya kembali dan melihat jimin dengan tatapan teduh nya yang sudah bernetra hitam . Jimin tau bahwa ini pasti Jungkook sudah kembali Saat ini .
Agaknya setelah melihat Jungkook jimin menarik nafas dan menghembuskan nafasnya menandakan kelegaan yang luar biasa .
Namun Jungkook tidak mengatakan apapun sampai membuat jimin mengerutkan kening nya karena kesal . "Benar benar kau ini Jungkook".
"Dia sangat pencemburu jimin". Ujar Jungkook tanpa menoleh pada jimin yang masih memandangnya. Selanjutnya Jungkook kembali melajukan mobilnya dengan begitu perlahan . Dia juga melaju di pinggiran jalan tanpa terburu buru sama sekali .
Jimin juga seolah tau bahwa serigala Jungkook tidak ingin membahas apa yang terjadi tadi di club' . Jadi Jungkook pun dengan segera mengambil alih kembali tubuhnya.
"Jadi kau mengikutiku?".
"Sebelumnya aku bahkan sudah tau kau bekerja disana".
Masih dengan posisi yang sama Jungkook berbicara seolah enggan melihat jimin. Dan omega cantik itu juga meski heran tidak ingin membahas apapun . Dia sangat malu karena pria itu tau pekerjaannya sekarang .
"Berhenti bekerja dari sana". Jungkook bicara dengan begitu ringan . Suaranya meski tidak seberat tadi mengandung arti yang sangat dalam bagi nya . Jimin hanya tidak ingin berdebat, siapa Jungkook sampai harus mengatur pekerjaannya ?.
KAMU SEDANG MEMBACA
you are my last life/BOOK2(jikook)
FanfictionBOOK II Sequel of moon on Angeous Bahwa menemukan jimin kembali adalah sesuatu yang sangat di impikan . Namun jelas pria cantik dan masih sangat muda itu tidak mengenali dirinya. Namun apa yang terjadi kala itu tak pernah terbayangkan sebelumnya...