(18 🚫🚫🚫🚫🔞🔞🔞🔞 atenttion!!! Jalur dewasa!!!!) Tunjukan KTP kalian .
Hoseok memikirkan banyak hal. Dia duduk termenung ketika matahari sudah benar benar baru meninggi . Sekali lagi pria itu menghela nafas panjang dan memikirkan tentang apa yang dikatakan oleh Jungkook yang yang tadi pagi datang dan menunggunya untuk bangun.
Gurbernur itu menunggunya di sofa sembari duduk dengan tenang. Dia tertatih merasakan luka pada perutnya yang masih sangat terasa ngilu. Dengan begitu hati hati dia juga duduk dan Jungkook membantunya setelah menaruh bantal di punggungnya.
"Aku pernah terluka sama sepertimu ketika menghadapi mereka. Beberapa dari mereka cakarnya terasa sangat menyakitkan".
Hoseok mencoba tersenyum ketika Jungkook mengatakan hal seperti itu Dia kemudian melihat alpha itu mengambilkan sarapan pagi yang sudah tersedia di atas nakas.
"Makanlah dulu untuk mengisi tenagamu, karena obat yang seokjin berikan akan terasa sangat membakar luka cakarnya".
Jungkook lantas memperhatikan bagaimana Hoseok makan sedikit demi sedikit. dia bahkan membantunya mengambilkan air di dalam gelas untuk dia bisa minum. perhatian itu membuat Hoseok tahu bahwa Jungkook benar-benar adalah pria yang sangat baik.
"Kau mengatakan bahwa masa heat Jimin sudah dekat dan mengenai hal itu aku ingin mengatakan sesuatu padamu".
Kunyahan di mulut hoseok terhenti, pria itu menatap Jungkook setelah menaruh sendoknya kembali ke dalam mangkuk, dan dia hanya menunggu apa yang akan dikatakan oleh Jungkook selanjutnya.
"Sungguh aku tidak tahu harus memulainya dari mana, tetapi aku harap kau mempercayaiku Hoseok. adikmu dan aku adalah sepasang mate pada zaman angeous dan Jimin bereinkarnasi. dia adalah Omegaku sampai sekarang. aku berharap kau memberi kami Restu agar aku bisa menikahinya. Tidak banyak yang bisa ku tawarkan padamu tetapi aku sangat mencintainya Hoseok".
Sejak awal memang hoseok tahu, bahwa Jungkook memiliki perasaan seperti itu pada adiknya. Tetapi perkataannya barusan sedikit membuatnya terkejut, Bukankah ini terlalu terburu-buru dan fakta bahwa adiknya adalah pasangan mate dari Jungkook sejujurnya membuat Hoseok merinding.
"Aku tidak tahu apa yang harus ku katakan. tetapi aku bisa mempercayai mengenai pasangan mate adalah hal yang utama. hanya saja segala keputusan ada di tangan Jimin. Aku adalah seseorang yang mengharapkan dia selalu bahagia, jadi apapun pilihannya aku akan mendukungnya".
Setelah mengatakan itu Hoseok menyendok kembali bubur lalu makan dengan sangat perlahan. tetapi perkataan dari Jungkook selanjutnya hampir membuatnya mati tersedak.
"Jika dia bersedia menikah denganku maka aku akan menikahinya siang ini".
Baiklah itu sangat mengejutkan hoseok. bagaimanapun jika memang adiknya setuju untuk menikah dengan pria di hadapannya ini tidak seharusnya juga jungkook mengatakan akan menikahinya siang ini. juga banyak hal yang harus dipersiapkan dan Ada banyak hal yang berputar di kepalanya mengenai masa lalu Jungkook itu.
Seolah tidak ingin menerima penolakan maka Jungkook mengatakan kepada hoseok, mengenai perkataannya tadi semua tergantung
pada Jimin dan tentu saja Kakak dari Omega tersebut tidak bisa melakukan apapun lagi ."Aku melakukan ini hanya untuk melindunginya, semua sedang mengejar Jimin termasuk pria gila itu. Tetapi jika aku menikahinya maka aku dan dirinya akan terhubung satu sama lain".
Tentu hoseok tahu bahwa pasangan mate sejati akan terhubung satu sama lain. tetapi Hoseok tidak tahu benarkah cerita dari Jungkook itu tadi.
Jelas ketulusan dan keseriusan yang terlihat di mata Bambi itu membuat hoseok yang saat ini duduk di atas kursi roda memperhatikan Omega kecil yang masih tertidur dalam damai. Mengingat lamaran jungkook yang begitu mendadak tadi mengenyahkan keraguan dalam dirinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
you are my last life/BOOK2(jikook)
FanfictionBOOK II Sequel of moon on Angeous Bahwa menemukan jimin kembali adalah sesuatu yang sangat di impikan . Namun jelas pria cantik dan masih sangat muda itu tidak mengenali dirinya. Namun apa yang terjadi kala itu tak pernah terbayangkan sebelumnya...