➋⓿

1.5K 201 32
                                    


Biar aku sentuhmu

B'rikan ku rasa itu

Pelukmu yang dulu

Pernah buatku

Pernah buatku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

..

Libra menatap Leo khawatir liat mukanya yang sebelah kanan bonyok gitu, pengen banget Libra deketin tapi masih ada Ayah dan Tante Retno. Cowo disampingnya ini juga diem aja ngga ada pergerakan ber-arti bikin Libra yang mau nyapa jadi serba salah. Libra lirik lagi lalu menatap punggung Tante Retno dan Ayah yang lagi berdoa didepan mereka,

Libra merasakan jemarinya digenggam, dia menunduk dan tersenyum kecil , ternyata tangan Leo.

Libra genggam balik jemari Leo, Leo elus punggung tangan Libra dengan jempolnya, menambah sensasi menenangkan untuk Libra. Biarpun Leo tetap berekspresi dingin dan matanya fokus kedepan, Libra merasakan kehangatan dari genggaman Leo.

Ku tak bisa paksamu

'Tuk tinggal di sisiku

"Nah, ayo kita pulang." Leo dan Libra melepaskan tautan jemari mereka. Dan Libra segera merangkul tangan Tante Retno yang lagi sesenggukan, dia ngga menangis sama sekali dimakam Ibunya ataupun Ayahnya, justru Tante Retno yang menangis tersedu-sedu dari tadi.

"Leo kamu yang nyetir, pulang kerumah aja," Bagus melempar kunci mobil ke Leo,

"Kerumah siapa?" Tanya Leo terus jalan mendahului mereka.

"Kerumah Mamamu"

"Hm"

"Libra laper ngga? Tante tadi masak rica-rica kesukaan Leo." Retno elus-elus pipi Libra yang lagi glendotan di bahunya.

"Mau kok, apalagi pedesssss..."

"Aduh sayang banget, Ayahmu sama Leo ngga suka pedes sayang.." Ucap Retno lesu, tau gini dia bikin 2 versi rica-rica. Libra terkekeh denger Retno merengek.

Semua masuk ke dalam mobil, Leo nyetir, Bagus dikursi depan, sisanya dibelakang.

"Nggapapa kok, kan bisa pake sambel, nanti bikin dadakan ya Ma.." Semua noleh ke arah Libra.

"Siapa yang lu panggil Ma?." Tanya Leo ketus sambil benerin sabuk pengamannya.

"Mama Retnoo, kenapa??." Jawab Libra sinis. Retno sama Bagus yang masih shock cuma diem.

"Nggapapa kan Yah? Tante Retno ngga mau ya???." Tanya Libra memelas, matanya jadi sparkling gitu.

"Ngga usah sok imut," Sindir Leo liat kaca spion.

"Boleh kok... Boleh," Ucap Retno tersenyum lebar, sampe Bagus yang liat tersenyum geli. Libra ikut nyengir liatnya.

"Ga boleh, itu Mama gua" Libra menatap punggung Leo kesel,

𝑟𝑢𝑚𝑎ℎ 𝑘𝑒 𝑟𝑢𝑚𝑎ℎ ⁻ᵀᴬᴹᴬᵀ ☞ʜᴇᴇꜱᴜɴ-ʜᴇᴇɴᴏᴏTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang