"Selamat pagi semuanya, bagaimana apa tidak ada yang terlambat hari ini?" Tanya seorang guru perempuan bernama Tiffany"Tidak ada, Bu" jawab semua siswa serempak
"Apa Minghao sudah masuk hari ini?" Ujar Bu Tiffany mencari-cari
Sebuah tangan terangkat dari belakang, tentu saja itu Minghao. Kini ia menjadi pusat pandangan para siswa lainnya, dulu pandangan orang tak pernah menjadi atensinya namun kini setelah menjalani hidup yang sunyi tanpa siapapun membuatnya menjadi sedikit risih.
"Baiklah, jika begitu kita akan segera memulai kelas hari ini. Semuanya buka buku kalian halaman 38"
Jarum jam terus berputar tanpa henti
Kantin kini tengah ramai dengan para siswa yang sedang makan maupun duduk bersantai.
"Bukankah dia agak aneh hari ini?"
"Kurasa dia sedang berakting untuk menarik atensi geng Iris"
"Lagi? Apa dia tidak lelah selalu melakukan banyak hal gila untuk menarik perhatian semua orang?"
...
"Aku bisa mendengar kalian" batin Minghao dikala duduk menikmati makanannya
"Kurasa telingaku akan meledak mendengar ocehan orang-orang ini" gumamnya sambil menghela napas yang cukup panjang
"Akh!" Seorang perempuan dengan sengaja mendorong seorang siswa laki-laki agar makanan siswa itu mengenai Minghao
"Astaga!! Aku minta maaf" siswa laki-laki yang didorong itu meminta maaf dengan cemas
"Hhaa... Aku sedang malas berjalan hanya untuk pergi ke WC membersihkan seragam ini" batin Minghao saat melihat seragamnya basah oleh jus
"Maafkan Woozi, tolong maafkan dia" seseorang yang mengenakan kacamata datang ikut meminta maaf
"Wonwoo, ini salahku. Kamu tidak perlu minta maaf"
Kedua siswa laki-laki itu bernama Wonwoo dan Woozi"Minta maaf!" Ucap Minghao berdiri menghadap Woozi
"Aku minta-" ucapan Woozi terpotong oleh Minghao
"Bukan kamu, kamu!" Minghao menunjuk siswa perempuan yang kini berada di samping Woozi
"A-aku?" Siswa itu kebingungan
"Cepat! Apa kau mengira aku tidak tau?" Minghao menatap dengan sinis
Suasana hatinya sedang tak karuan, lalu kejadian ini terjadi. Hal itu semakin membuat Minghao kesal.
"A- aku minta maaf" siswa perempuan itu meminta maaf lalu segera berlari pergi
"Aku juga minta maaf" Woozi membungkuk meminta maaf sedangkan Minghao kembali duduk santai
"Yaa!! Apa kau mengganggu mereka lagi!" Seseorang berteriak membuat semua melihat padanya
"Tidak" ucap Minghao santai sambil menghabiskan minumannya
"Mingyu tenang dulu.." Woozi mencoba menenangkan siswa yang dipanggilnya Mingyu itu
"Aku melihat kalian membungkuk padanya! Jelas-jelas kalian diganggu lagi olehnya!" Ujar Mingyu marah
Minghao mulai menyadari tatapan dari siswa lainnya dikantin itu, hal itu membuatnya semakin kesal dan tak nyaman.
"Aissh!! Jika begini terus lebih baik aku pulang saja" Minghao berdiri berniat ke kelas mengambil tasnya untuk membolos
"Tunggu!" Mingyu menggenggam kuat tangan Minghao
"Sudah kubilang aku tidak menggangu mereka!" Teriak Minghao menepis tangan Mingyu
KAMU SEDANG MEMBACA
RETURN | junhao
FantasyDikala ia mengira hidupnya berakhir namun secercah harapan yang sama sekali tak diduga olehnya datang. Akankah nasibnya berubah di kesempatan keduanya? Svt bl fantasi story