Sembilanbelas

5.8K 525 43
                                    

Tandai jika typo.
Vote n komen yaa^3
Happy Reading (✿^‿^).

"Permisi, apa ada yang ingin kalian pesan?" Ucapnya seraya tersenyum ramah.

Minhyung mengalihkan pandangan, netranya bertemu dengan pemuda bersurai hitam mengenakan apron yang khas dengan tokonya dan sebuah note pada tangan pemuda tersebut. Tapi dirinya merasa ada yang janggal. Kenapa tiba-tiba menjadi sepi?

Ia kembali mengalihkan pandangannya pada dua makhluk hidup didepannya yang sedari tadi berisik kini terdiam. Lihatlah, wajah mereka yang melongo seperti melihat makhluk yang sangat langka.

"Renjun, berikan saja mereka air selokan didepan." Ucap Minhyung yang kembali pada kesibukannya.

"Eh?" Pria bernama Renjun itu sedikit mengernyitkan dahinya, tak mengerti.

Mingyu segera merapikan pakaian dan susunan rambutnya. Membuat wajah menjadi so pria tampan.

Hyunjin yang melihat segera membuat raut wajah yang.. eungg? Menatap sesuatu yang menjijikkan. Sedangkan Minhyung merasa geli akan tingkah pemuda itu.

Kenapa aku harus sekelompok dengan mereka ya tuhan...

"Minhyung-ssi, kenapa toko mu banyak sekali makhluk manis?" Mingyu bertanya. Lalu dirinya mengalihkan pandangannya.

"Pria manis, siapa namamu?"

Renjun menjadi ketar-ketir ditanya begitu. Menurut dirinya salah satu teman dari anak pemilik toko dimana tempat ia bekerja sangat menyeramkan. Seperti seorang pedofil.

Astaga pikiranku!

Pria bernama Renjun itu menghela nafasnya. "Nama saya Renjun, Huang Renjun dan apakah ada yang ingin memesan sesuatu?"

"Apakah ada sebuah cake yang lebih manis dari dirimu, Renjun?"

Uhuk! Uhuk!

Minhyung tersedak dengan air liurnya sendiri setelah mendengar perkataan dari seorang Kim Mingyu.

Dude, apakah dia seorang pemain?

Bahkan Hyunjin sudah ingin memualkan semua isi perutnya.

"Mingyu sebenarnya kau kemari untuk apa? mencari kekasih?" kesal Hyunjin.

"Ayolah cepat, jika kalian ingin memesan sesuatu. Kasihan Renjun jika harus tetap berdiri menunggu." 

"Ck, kalian tidak seru."

"Nona manis, aku ingin sebuah jus lemon," imbuh Mingyu.

"Baiklah, dan ?" Renjun menatap ke arah Hyunjin. Bermaksud untuk menanyakan.

"Aku hanya ingin greentea, Minhyung kau mau apa?" tanya Hyunjin pada Minhyung yang fokus mengutak-atik laptopnya.

"Aku akan memesan nanti saja," Jawab Minhyung.

"Ah baiklah, kita hanya memesan jus lemon dengan greentea, itu saja."

Renjun, pria manis itu mencatat pesanannya, kemudian mengangguk. "1 jus lemon dan 1 greentea, sebentar lagi pesanannya akan kemari,"

"Ya baiklah,"

"Jika ada yang ingin menambah pesanan silahkan panggil saja, kalau begitu saya pergi." Renjun membungkukkan badannya, kemudian pergi.



sedangkan disuatu tempat bernama apartemen, kini seorang pria terlihat sedang menelpon seseorang. Nampak jika guratan kekesalan muncul pada dahinya.

"Aku tidak peduli,"

Mommy [Jung Family]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang