23

5.7K 608 49
                                    

Tandai jika typo.
Vote n komen yaa^3
Happy Reading (✿^‿^).

Keesokan harinya, Taeyong kini sudah ada di toko kue miliknya. Dan beberapa pegawainya membantu Taeyong untuk membuat dekorasi sederhana namun terlihat indah. Untuk apa dekorasi itu? Untuk menyambut kedatangan anak dari pasangan Johnten, yaitu Seo Haechan. Taeyong seperti tidak sabar untuk bertemu dengan Haechan.  Karena terakhir kali ia bertemu dengan anak itu pada saat Haechan berumur 6 tahun. Disaat itu Haechan harus pergi untuk bersekolah di Chicago, karena kemauan ayah dan ibu Johnny untuk menyekolahkan cucunya disana. Awalnya pasangan Johnten menolak, tapi apalah daya.

Dan seperti akan ada sesuatu membuat jantungnya berdebar keras.

Kembali pada kegiatan di toko, kini sudah hampir selesai.

"Hyung, ini tempelkan dimana?" tanya salah satu pegawai disana bernama Jungwoo.

Taeyong mengalihkan perhatiannya, "Itu tempelkan saja disana, Jungwoo-ya." Ucap Taeyong seraya menunjukkan.

"Baiklah, Hyung." Ujar Jungwoo.

Toko memang sudah buka dari 20 menit yang lalu, dan ada beberapa pelanggan yang sudah datang untuk membeli kue, kemudian pergi. Ada juga yang menetap untuk menikmati kuenya disana. Walau pegawai ada yang kesana kemari tapi tak sedikitpun terganggu.

"Akhirnya selesai, terimakasih semuanya." Ujar Taeyong dengan tersenyum.

"Terimakasih kembali, Hyung~" Ucap Jaemin dan beberapa pegawai lainnya.

Taeyong menatap jam pada pergelangan tangannya. Sudah jam delapan lebih beberapa menit. Sedangkan Ten memberitahunya akan kemari pada pukul sembilan. Taeyong pikir masih ada waktu untuk dirinya membantu pegawai.

"Renjun-nie, beritahu Hyung jika mereka sudah datang. Hyung akan membantu sedikit didapur."

"Nee, Hyung." Jawab Renjun seraya mengangguk.

Taeyong lalu berjalan kearah dapur tempat membuat kue, tak lupa memakai apron agar tidak mengotori pakaiannya. Membantu para pekerjanya disana dengan sesekali bercanda.







Hingga beberapa saat kemudian Taeyong telah selesai dengan urusannya, ia membuka pintu dapur untuk keluar dari ruangan itu tanpa memakai apron lagi. T

"Taeyong-ie!!!" Tepat setelah ia keluar dari ruangan itu, suara seorang pria memanggil namanya membuat ia mengalihkan perhatiannya.

Bruk!

Yang Taeyong adalah pelukan dari pria yang sedikit pendek darinya. Taeyong terkejut, terlihat dari mimik wajahnya.

"Ten?" Tanya Taeyong.

Lalu pria tersebut melepaskan pelukannya, terlihat wajah cantik pria itu. "Iya, ini aku~" ucapnya seraya tersenyum lebar.

"Astaga, kapan kau kesini?"

"Baru saja." Jawabnya.

Terdengar dentingan pintu toko. Membuat mereka mengalihkan pandangannya. Ten menatap ke belakang begitu juga Taeyong menatap siapa yang datang.

Setelah tahu siapa itu, Ten mendekati mereka. "Taeyong ini Haechan,"

Taeyong berjalan mendekati tiga orang tersebut. "Haechan? Astaga, kau manis sekali!" Seru Taeyong seraya tersenyum.

"Haechan ini aunty Taeyong, kau masih ingatkan?"

Pria manis bernama Haechan itu menggelengkan kepalanya. "Tidak mungkin aku melupakan aunty cantik!"

"Astaga, aku lupa. Selamat datang di toko kue ku, semuanya." Ucap Taeyong sembari sedikit membungkukkan badannya.

"Ayo kemari, aku sudah menyiapkan tempat untuk Haechan ku, ini spesial karena kedatangan mu~" Ucap Taeyong.

Mommy [Jung Family]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang