27

5.2K 520 31
                                    

Tandai jika typo.
Vote n komen yaa^3
Happy Reading (◍•ᴗ•◍).

Bekerja sembari memikirkan si buah hati membuat Jaehyun sedikit tak fokus. Pantas saja seharian ini Jeno terlihat sangat sibuk hingga melupakan rumah, ternyata anak itu bertemu dengan mantan istri sekaligus ibu bagi Jeno. Pasti Jeno sangat senang bertemu dengan ibunya setelah sekian lama. Ia merasa seperti mempunyai dosa besar karena memisahkan keluarganya sendiri.

Suara pesan masuk mengalihkan atensi Jaehyun. Pria itu menatap ponselnya, terdapat pesan dari Jeno. Dengan segera ia lihat.

Jeno, my son.

/Share location../21.09
/Aku sudah sampai dirumah Mommy, Dad/21.09

Tanpa membalas pesan dari anaknya, Jaehyun menekan lokasi yang diberikan oleh Jeno. Lalu terlihat dalam sebuah Maps. Lokasi rumah Taeyong ternyata lumayan Jauh dari rumahnya.

Ternyata selama ini kau tinggal disana..

Jaehyun mengetikkan sesuatu..

/Baiklah, besok Daddy akan menjemput mu./ 21.11

Setelah mengirimkan pesan itu Jaehyun mematikan ponselnya. Hari ini tubuh dan pikirannya sangat lelah, pekerjaan Jeno yang tertinggal sebagian besar dikerjakan oleh Jaehyun. Sisanya biarkan anak itu yang mengerjakan.

Tubuhnya lemas seperti tidak mempunyai tenaga lagi, bahkan untuk sekedar berjalan. Tapi ia tetap memaksakan diri untuk bekerja hingga jam menunjukkan pukul sebelas malam. Ia memutuskan untuk pulang.

Selama diperjalanan, Jaehyun beberapa kali menutup matanya bahkan hampir mencelakakan orang lain atau dirinya sendiri. Penampilannya yang terlihat tidak baik cukup mengkhawatirkan. Saat menikah dengan Naeun, wanita itu sama sekali belum pernah menyiapkan keperluan Jaehyun. Tapi Jaehyun saat itu memakluminya karena mungkin Naeun sangat sibuk.

Berbeda pada saat dengan Taeyong. Jaehyun sangat merasakan perbedaan diantara mereka.

Jaehyun, pria itu sudah sampai dirumah. Setelah memarkirkan mobil di garasi, Jaehyun melenggang kedalam rumah.

Setiap dirinya pulang, Jaehyun merasa tidak seperti pulang kerumahnya. Bangunan megah nan elegan yang terasa tidak hidup. Hanya keheningan yang memenuhi sudut ruangan. Ia benar-benar sendirian dan kesepian.

Jaehyun masuk kedalam kamarnya. Memutuskan untuk membersihkan badan. Lima belas menit berlalu, Jaehyun keluar dari kamar mandi dengan handuk yang melilit di pinggangnya. Melangkah menuju lemari tempat pakaian, mengambil celana training abu dan kaos berwarna putih polos. Selesai berpakaian, Jaehyun pergi untuk tidur di ranjangnya, tak lupa mematikan lampu ruangan.















Sedangkan dibelahan kota lain, kini tiga orang yang tak lain, Taeyong dan kedua anaknya sedang menyiapkan kasur lantai dikamar Taeyong. Jeno yang mengeluh ingin tidur bersama Taeyong Minhyung yang juga sama ingin tidur bersama Taeyong, dan terjadilah perdebatan kecil diantara mereka. Taeyong akhirnya berpikir untuk tidur dikasur lantai yang ia punya. Kedua anaknya menyetujui hal tersebut.

Seusai menggelar tempat untuk mereka tidur, mereka sedikit bercerita. Juga bercanda untuk menghangatkan suasana.

"Jeno, apa Daddy selalu baik pada mu?" Tanya Minhyung.

Taeyong menepuk keras lengan anak sulungnya itu. "Apa yang kau katakan Minhyung, tentu saja Daddy selalu baik pada Jeno, iyakan sayang?" Jeno mengangguk sebagai jawaban.

Mommy [Jung Family]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang