"Mau seberusaha apapun diriku, aku tidak akan terlihat dimatanya..."
Suara tawa yang samar samar terdengar diindra pendengaranku itu membuat diriku tetap tidak tertarik untuk bergabung dengan mereka semua, manik mataku terus tertuju kepada teman sebayaku itu, aki hayakawa.
Aki menghembuskan nafasnya dengan kasar mengingat dirinya yang tadi baru saja mendapatkan pernyataan cinta dari adik tingkatnya. Aki memang cukup populer dikalangan wanita disekolah mereka jadi tidak heran kalau banyak yang menyukainya, hanya saja pria ini tidak tertarik dengan kepopulerannya disekolah dan para wanita yang menyatakan cinta padanya.
Aku terkekeh melihat Aki seperti lelah dengan semuanya. Perlahan lahan tangan milikku mengusap surai hitam miliknya, ia tersenyum kearah ku sembari menatap diriku seolah olah tidak ingin memutuskan tatapan kami.
Hari ini tepat hari kelulusan kami, orang tua ku datang sekitar setengah jam mereka sudah pergi karna pekerjaan mereka itu. Walau mereka sibuk mereka tetap menyempatkan untuk datang demiku dan juga demi aki.
"Kau yakin ingin bergabung dengan makima-san?" Pertanyaanku membuat aki menghilangkan senyumnya.
"Ya, mencari kerja itu kan susah" aku tau betul kalau aki sebenarnya tidak ingin tetapi ada alasan yang kuat membuat diriku tidak ingin ikut campur dalam hal ini
"Jadi, kau akan pindah?" Aki mengangguk untuk menjawab pertanyaan ku itu, tanganku perlahan menjauh dari surai hitam miliknya yang membuat aki menatapku seperti menanyakan, kenapa?
"Tidak, ayo kita bergabung dengan yang lain" aku melangkahkan kakiku untuk keluar dari kelas meninggalkan aki yang masih menetap disana, menatap kosong kepergian gadis itu.
Terukir senyum lirih entah apa artinya senyuman itu, ia ingin berbicara sesuatu tetapi entah mengapa begitu sulit baginya untuk mengungkapkannya kepada teman masa kecilnya itu.
"Mungkin, karna ia memandangku bukan sebagai wanita."
KAMU SEDANG MEMBACA
ᴷⁱᵗᵃ ᵈᵃⁿ ʷᵃᵏᵗᵘ 𝘼𝙠𝙞 𝙃𝙖𝙮𝙖𝙠𝙖𝙬𝙖
RomanceDisini, tentang kisah kita dan waktu yang berperan mendewasakan kita, meski tak utuh. "Mungkin kalau kamu tidak ada, kota ini tidak ada artinya." Karena dalam hidup, aku tidak punya banyak hal. Jadi, kehilangan dirimu adalah hal yang menyakitkan.