Where it all started
Sudah setengah jam aki menatap di ruangan name, mendengar penjelasan dari ayah name kenapa name bisa terbaring disini membuatnya merasa tak berdaya.
Name, bisa terbaring lemah disini karna kejadian 2 tahun lalu dimana mereka yang sedang menetap di Belanda mengalami kecelakaan besar yang membuat mobil yang mereka pakai hancur parah. Kecelakaan saat itu bukan hanya keluarga mereka korbannya tetapi banyak, karna dalang utama dari semuanya karna buss yang hilang kendali dan membuat beberapa mobil dan pejalan kaki menjadi korbannya.
Sampai saat ini name belum sadar karna kritis tetapi dari 2 bulan lalu ia sudah membaik dan juga hari itu tepat sekali saat name muncul dalam mimpi Aki, cepat atau lambat name akan bangun dari koma nya ini hanya masalah waktu yang akan datang.
Sampai kapanpun aki akan menunggu name untuk bangun dari tidur panjangnya ini dan menjalankan hidup bersama
Untuk kedua temannya aki, mereka malah sedang ngobrol dengan ayah name. Aki tidak ingin ikut mengobrol bersama mereka, ia ingin mengobati rasa rindunya kepada name.
Ia menyentuh surai hitam yang sangat panjang saat ini, dari dulu name selalu memiliki rambut yang pendek bahkan hanya sampai melewati pundaknya dan ia akan potong rambutnya kembali. Sekarang, rambutnya benar benar panjang.
"Aku rindu, untungnya aku menemukanmu" aki berusaha mengungkapkan rasa yang selama ini ia ingin sekali keluarkan dan rasa rindunya kepada name.
Konon katanya jika seseorang sedang koma ajaklah dia berbicara karna ia bisa mendengar ucapan kita, aki berharap name mendengarnya dan merindukan dirinya juga.
"Kau mendengarku? Aku ingin kau sadar dan memeluk diriku, aku rindu usapan lembut tanganmu—
Aku ingin dengar suaramu, bagaimana cara membangunkanmu? Apa perlu menciummu seperti Snow White? terkadang aki punya sisi yang jarang diliat orang lain, bukankah ucapan aki tadi terdengar agak lucu? Kalau power dan denji mendengarnya pasti mereka menahan geli.
Melihat aki yang berusaha membangunkan name dengan cara mengajaknya berbicara membuat ketiga orang yang melihat dari kaca jendela yang menampakkan dalam ruangan name sedikit terkekeh melihatnya, apalagi melihat aki yang benar benar berusaha membuat seorang wanita terbangun benar benar penampakan yang jarang mereka berdua liat.
Ingin sekali keduanya mengejek aki tetapi mereka harus tau keadaan aki sekarang dimana ia sedang terpuruk, mereka juga sudah tau siapa name di hidup aki.
Menurut mereka, name itu gadis yang membuat aki tunduk dengan dirinya.
Bahkan sudah terbukti didepan mata mereka, melihat raut wajah aki yang takut, panik, sedih dan khawatir dan juga aki yang berusaha seperti itu benar benar membuktikan bahwa name benar benar luar biasa.
"Aku terkejut saat melihat 3 orang ada didalam ruangan putriku, ku kira kalian penyusup tapi saat melihat aki aku langsung lemas. Karna aku tidak menyangka bahwa dia bisa menemukan name.." ucapan ayah name membuat keduanya beralih merespon ayahnya name, walau mereka kurang ajar dan susah di atur mereka tetap menghormati orang tua.
"Kalau istriku ada disini mungkin dia akan memeluk aki dan menangis tersedu sedu" senyuman lirih terukir jelas di wajah pria itu
"Apa kalian sangat dekat dengan aki?" Mereka berdua mengangguk secara cepat
"Bahkan kami tinggal di apartemen aki, kami bekerja di tempat yang sama juga. Kami sangat dekat dengan aki"
"Syukurlah, kukira dia akan sendirian karna kepribadiannya yang tidak terbuka itu, maaf kalau aki terkadang menyebalkan"
"Ya terkadang sih" ucap mereka berdua kompak membuat ayah name terkekeh melihat keduanya
KAMU SEDANG MEMBACA
ᴷⁱᵗᵃ ᵈᵃⁿ ʷᵃᵏᵗᵘ 𝘼𝙠𝙞 𝙃𝙖𝙮𝙖𝙠𝙖𝙬𝙖
RomanceDisini, tentang kisah kita dan waktu yang berperan mendewasakan kita, meski tak utuh. "Mungkin kalau kamu tidak ada, kota ini tidak ada artinya." Karena dalam hidup, aku tidak punya banyak hal. Jadi, kehilangan dirimu adalah hal yang menyakitkan.