03. Nobar

251 40 38
                                    

Nobar atau singkatan dari Nonton bareng ini menjadi ajang perkenalan selanjutnya di kos(t)ong selain cookies Rhea dan juga sesi perkenalan penghuni baru kos(t)ong yang baru saja diadakan oleh pemilik kost 1 jam yang lalu.

Khususnya di lantai 2, para ciwi-ciwi saat ini sedang fokus nonton serial Netflix Enola Holmes 2 sambil heboh jejeritan.

"Babang Louis aku padamu!" Ujar Naomi Rosita Silalahi histeris dikala wajah Louis Partridge yang memerankan Tewkesbury muncul di layar.

"Gila sih Henry Cavill kenapa makin ganteng woy" Itu jeritan seorang gadis cantik bermata sipit yang punya nama lengkap Marisya Yolanda Regina. Pecinta om-om tampan atau sugar daddy.

"Millie aku padamu!" Beda dari yang lain, itu adalah suara jeritan fanboy nomor satu film Enola Holmes. Kaivan Xanders.

Dan bukannya di ruang TV pelaksanaan nobar tersebut diadakan. Tapi di kamar Karina.

Iya, Karina.

Jangan tanya itu ide siapa.

Yang pasti bukan Karina lah.

Tapi Rhea Ghaisani Mayu namanya.

Begini katanya. "Saat kita nobar, selain harus selektif soal film yang ditonton. Tempat nya pun juga gak bisa sembarangan. Harus nyaman, wangi, rapi dan stok makanan ringan berlimpah. Dan gue rasa semua kriteria itu ada di kamar nya Karina"

Dan benar saja, tanpa ba-bi-bu lagi semua anak perempuan langsung meluncur ke kamar nomor 29 tersebut bahkan tanpa persetujuan dari si pemilik dahulu.

Agak kurang ajar kalau kata Karina.

Tapi dia bisa apa. Toh, sudah terjadi juga.

Selain itu sekarang, gadis yang mencetuskan ide tersebut malah sibuk ngemil keripik kaca milik Helga ketimbang fokus menonton film.

"Rhe, jangan diabisin! Itu stok terakhir gue" Ucap sang pemilik keripik kaca panik.

"Yaelah.. masih banyak ini" Ujarnya tanpa tahu malu. Mana sekarang Julia juga ikut-ikutan makan, makin panik lah si Helga.

Sementara itu Karina sang pemilik kamar yang baru saja menuntaskan hajat nya di kamar mandi terkejut-seterkejut nya saat melihat keadaan ruang tamunya yang aesthetic berantakan akibat ulah 2 orang penyusup.

"Astaga lilin aromaterapi gue!" Jerit nya dan segera merapikan kembali lilin-lilin aromaterapi favoritnya itu yang berantakan tak karuan.

"Eh.. sayang baru aja dari kamar mandi ya?" Jangan kaget ya, itu ucapan Joel.

Si buaya darat cap badak.

"Geli Joel.. udah keluar sana! Ini lagi satu.. lo ngapain sih mandangin lilin aromaterapi gue kayak gitu?"

Laki-laki yang punya tinggi badan berlebih itu menghentikan aktivitas nya dan memandang Karina kesal. "SAGARA" Ucap nya menggebu-gebu karena dia yakin gadis itu melupakan namanya.

Padahal kan baru saja mereka melakukan sesi perkenalan, sejam yang lalu padahal. Masa sudah lupa.

"Iya maksud gue Ra.."

"SAGA! NAMA PANGGILAN GUE SAGA! BUKAN RARA!"

"Iya itu maksud gue Saga.. ngapain sih lo mandangin lilin gue sampe segitunya? Mau nyolong lo ya?" Tuduh Karina seenak jidat.

"ENAK AJA!" Dan tentu saja yang tertuduh tidak terima dan menjawab sedikit agak ngegas.

"Ya terus lo ngapain?"

KOS(t)ONG Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang