Pagi ini, mood Shena sedang dalam keadaan bagus. Dia melakukan jogging pagi di sekitar tempat kost nya sambil mendengar kan lagu favoritnya, 'Ariana Grande - Stuck With You'.
Tapi tak berselang lama dari itu, getaran dari ponselnya menghentikan langkahnya. Dan saat tahu nama yang tertera disana, dia sudah punya firasat.
Firasat yang tidak baik tentunya.
Dia tidak mau mengangkat panggilan itu. Tapi dia tidak punya pilihan lain. Jadi.
"KENAPA BARU DIANGKAT?!" Teriak orang dari seberang telepon tersebut.
"Gue lagi jogging" Jawab Shena seadanya.
"Alesan! Kayak gue gak tahu cewek jalang kayak lo aja! Pasti lo lagi jogging dengan pakaian minim bahan dan pamer badan biar dilirik cowok-cowok. Iya kan?"
Sejujurnya masih sama. Shena masih sakit hati ketika laki-laki itu selalu menuduhnya dengan berbagai macam tuduhan yang tidak berdasar itu.
Tapi kelihatannya Shena sudah terbiasa dengan itu. Jadi ketimbang menangis seperti yang dia lakukan dahulu, dia hanya bisa tersenyum sekarang.
"Gue denger sekarang lo ngekost di kost bebas? Iya?"
"Iya"
"Dasar cewek murahan! Berapa kali gue bilang sama lo buat cari kost yang khusus cewek aja?! Oh, atau lo sengaja cari kost bebas biar lo bisa godain cowok di kost lo iya?! Lo mau ngelonte disana?!"
"Enggak"
"Berapa harga lo sialan?! Sini gue bayar lebih! Dasar perek gak guna! Cewek.."
'Tut'
Cukup.
Sudah cukup.
Dia mendengarkan segala macam hinaan dan tuduhan yang dilontarkan laki-laki bernama lengkap 'Dean Tama' itu padanya.
Yang merupakan kekasih Shena Aubrey Shoviany sendiri.
Tapi tanpa Shena sadari, seorang laki-laki berhoodie abu-abu yang sedang duduk di bangku taman tepat di belakang Shena berhenti telah mendengar semuanya.
#益#
"Jadi begini bu Jia, kedatangan saya kemari selain mau mengambil data/identitas dari penghuni kost di kos(t)ong. Saya sekalian mau bertanya apa ada dari salah satu penghuni baru disini yang.."
"Yang?"
"Yang ngambil buah milik saya tanpa izin begitu"