Rhea menatap bangunan di hadapannya takjub. Bagaimana tidak, seingatnya kemarin sang kakak mengatakan bahwa tempat yang akan dia kunjungi nantinya adalah sebuah kost-kostan.
Bukan bangunan besar lantai 3 yang mewah seperti di hadapannya. "Bun, ini kita gak salah alamat?"
"Nggak dek, ayo" Ajak bunda Ria sembari menggandeng tangan Rhea untuk masuk.
Bukan masuk ke tempat tersebut, tapi ke sebuah rumah yang terletak tepat di sebelah kanan kost tersebut.
"Ada yang bisa saya bantu bu?" Tanya seorang satpam yang menjaga rumah tersebut sopan.
"Saya ada temu janji dengan ibu Jia"
"Kalau boleh tahu, atas nama siapa?"
"Ria Samayu"
"Baik bu, tunggu sebentar"
"Iya pak" Jawab bunda Ria sambil tersenyum manis.
Tak berselang lama, satpam tersebut kembali dan membukakan pintu gerbang dan mempersilahkan bunda Ria dan Rhea masuk ke dalam.
Baru saja masuk ke dalam. Netra Rhea sudah disuguhi oleh pemandangan yang menyegarkan mata.
Sebuah taman yang indah dengan air mancur tepat di tengah-tengah menjadi daya tarik tersendiri dari rumah tersebut.
Sangat cantik.
Tapi langkah kaki Rhea tetap melangkah mengikuti arah sang bunda hingga sampailah keduanya tepat di depan pintu rumah tersebut.
Setelah membunyikan bel beberapa kali, akhirnya seorang wanita paruh baya yang masih terlihat cantik di mata Rhea menyambut kedatangan mereka dengan hangat.
"Bu Ria" Ucapnya dan langsung memeluk bunda Ria erat.
Sementara Rhea yang melihat sesi temu manja antara kedua ibu-ibu itu hanya bisa diam di tempat nya.
"Oh iya sampai lupa. Ini Rhea" Ujar bunda Ria memperkenalkan Rhea pada ibu-ibu cantik di hadapannya.
"Saya Rhea.."
"Astaga.. jadi ini Rhea? Ya ampun inimah duplikat nya Rhevan"
Fyi, Rhevan adalah nama kakak laki-laki Rhea. Dia juga pernah tinggal di kost-kostan ini. Itu karena dulu kakak Rhea tersebut merupakan alumni Universitas Dharmawangsa.
Jadi jangan tanya, kenapa dia dapat dengan mudahnya mendapatkan salah satu hunian disini.
Siapa lagi kalau bukan berkat Rhevan sang kakak.
Kalau kata Rhea, kekuatan orang dalam mah beda.
Padahal setaunya tempat ini sudah penuh akan reservasi. Tapi karena Rhea adalah adik Rhevan, ya sudah pasti dia tetap dapat satu tempat disini.
Hebat kan?
"Oh iya sampai lupa. Ayo masuk dulu"
#益#
"Pagi bu Jia" Sapa seorang laki-laki paruh baya seraya membuka pintu gerbang kost tersebut, yang Rhea yakini sebagai satpam penjaga kost tersebut.
"Pagi mang. Oh iya, mang masih inget nggak siapa ibu ini?" Tanya bu Jia semangat.
Mang Badrun, satpam dari kos(t)ong ini mulai memperhatikan dengan seksama wanita paruh baya di samping majikannya.
"Oh.. ibu nya nak Rhevan ya?" Jawabnya antusias. "Astaga, apa kabar bu?"
