Petualangan 3: 13. Mengerjai Jun

5.8K 14 0
                                    

Woro-woro.

Sebelum membaca cerita ini saya ingin menginformasikan dulu bahwa lapak ini adalah lapak untuk mempromosikan cerita ini saja.

Jadi ceritanya tak akan full. Hanya cuplikan saja.

Kalian bisa mendapatkan versi penuhnya di ebooknya. Link ada di profilku.

Jangan khawatir. Harganya murah meriah.

Hanya 5.000 doang.

Sama dengan beli 3 gorengan. Hehehe.

Amat terjangkau kan?

Love you all...

❤️🌸❤️🌸❤️
.
.

Kres. Kres. Kres. Kres.

Jun menggeram marah ketika aku menggunting kemeja sekolahnya. Pakaiannya jadi compang-camping. Aku menarik hem yang sudah tercabik-cabik itu hingga kini Jun telanjang dada.

"Lonte lanang memang suka pamer badan. Kalau nggak, ngapain hayo gak pakai kaus dalam," ejekku sinis sembari mencubit pentil Jun yang menegang.

Duh, gayanya sok menolak ... padahal diam-diam hasratnya muncul. Dengan penasaran kusentuh kejantanannya. Memang ngaceng.

"Kamu yang lonte murahan! Pasti kamu lagi sange, makanya butuh kontol untuk menyenggamaimu, kan?" ejek Jun.

....

"Lepaskan! Ingat saya tahu sesuatu yang menjijikkan tentang kamu!"

Bajingan! Kebimbanganku sontak pupus mendengar ucapan arogan Jun. Persetan dengan ancamannya. Yang penting sekarang aku ingin melampiaskan dendamku padanya!

Meski Jun memaki-makiku dengan kata-katanya yang dashyat, aku tetap tak bergeming memotretnya dari segala penjuru, dalam keadaan telanjang bulat dan kontolnya ngaceng!

"Lonte! Anjing kurapan! Hentikan! Saya akan membalasmu dengan keji, Sundal! Saya akan membuatmu membayar perbuatan ini dengan merusakmu. Saya bisa membayar kuli-kuli kasar untuk memperkosamu beramai-ramai! Apa itu yang kamu inginkan, hah?!"

....

Lanjut di Karyakarsa ye..

Hehehe

50. Gadis Binal (21+) / TamatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang