SL-chp satu

16.5K 580 81
                                    

dentum alunan musik yang asyik nan keras seolah mengajak siapapun untuk ikut meliukan badannya mengikuti irama, bau khas dari minuman beralkohol sangat menyengat memenuhi ruang dengan gemerlap cahaya remang-remang..

disudut sebuah meja terlihat sosok pria berpengawakan proposional dengan wajah tampan—ah tidak, Cantik nan manis lebih tepat sebutan untuknya tengah duduk sendiri ditemani beberapa botol minuman keras yang sudah tandas..

mata doe dengan netra gelap yang indah itu terlihat sayu menatap sekeliling Bar ini tempat biasa yang selalu ia datangi, sedikit mabuk karena sudah menghabiskan beberapa botol minuman lebih dari yang biasa ia konsumsi setiap datang kesini..

"hai manis, mau bermain bersamaku?"

"cantik, ayo ikut menari"

"wah tubuhmu–indah sekali babe, sayang jika di anggurkan kkk~"

dan masih banyak lagi celotehan para pria hidung belang berstatus pihak atas yang terus mencoba menggodanya, namun tak ada satu pun yang ditanggapi olehnya melainkan terus diam bahkan jika ingin menari pun ia memilih sendiri..

"Kookie!" panggil seseorang dari belakang, yang dipanggil hanya menoleh kemudian kembali menikmati minuman..

Jungkook atau yang biasa dipanggil dengan sebutan Kookie oleh orang terdekatnya ini memijit pangkal hidungnya "aish, kepala gw pusing banget" gumamnya, namun masih melanjutkan acara meminum minuman beralkohol miliknya ini..

"woi cukup! lo udah mabuk Kook–"

"dikit lagi Jim, gak enak nanggung" ujarnya, memotong ucapan sahabat yang menyuruhnya berhenti minum saat ini..

Jimin sahabat Jungkook menggelengkan kepalanya ia terlampau tau bagaimana sosok sahabatnya ini "aish, dasar bebal!" umpatnya, lalu ikut menenggak minuman yang ia bawa sendiri..

kedua sahabat itu menikmati malam yang menurut mereka menyenangkan terlepas dari masalah serta kehidupan mereka yang melelahkan tentu saja, hanya ditempat ini lah keduanya bisa bebas berekspresi serta berbuat semaunya tak ada yang namanya kekangan juga larangan dari masing-masing keluarga..

"Jim gw hiks—kangen hiks Ma–Mami" lirihnya, dengan sedikit isakan sontak saja membuat Jimin selaku sahabat turut sedih mendengarnya..

Jungkook merupakan anak tunggal dari keluarga kaya raya ibunya sudah meninggal dan kini ayahnya menikah lagi dengan wanita yang sedikit jahat—menurutnya, tak jarang ayah dan anak tersebut di adu domba oleh wanita yang kini menjadi ibu tirinya hingga Jungkook merasa terkekang serta terintimidasi meski dirumahnya sendiri..

"sabar Kook, gw tau perasaan lo—

—gw emm, ayo kita minum lagi aja Kook!" ajaknya, sembari membuka tutup minuman baru yang sudah ia pesan lagi..

Jimin berharap sahabatnya bisa sedikit lupa akan beban serta rasa rindu yang dimilikinya dengan minuman, maka ia pun menemaninya untuk mabuk bersama kalau perlu tidak usah pulang sekalian begitu pikirnya..

malam semakin larut bahkan hampir menjelang pagi namun kedua sahabat tersebut enggan beranjak darisana dengan alasan malas pulang katanya, hingga Jimin melihat satu sosok yang selama ini ia kagumi tengah menatap ke arah dirinya dan—

"ya TUHAN! Kookie! lihat dia senyum weh huwa:( mama nchim meleyot a–"

plak!

"berisik bangsat! sana lo—

—samperin kalo lo suka sialan!" sarkas Jungkook, setelah memukul kepala sahabatnya dengan tidak berke–priJiminan..

SWEET LIAR🔞 (VKook END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang