SWEET LIAR🔞 (VKook END)

SL-chp lima belas

VK Hospital begitulah orang menyebutnya dan kini rumah sakit tersebut tengah ramai sebab sang pemilik—

—Kim Taehyung, kini ada di antara mereka yang sebelumnya hanya mendengar sosok tersebut dari katanya saja..

lebih mempercayai lagi kabar bahwa sosok Taehyung ternyata lebih menakutkan saat mereka menghadapi sendiri, di mana sang pemilik dengan lantang berteriak kencang bahkan mengancam setiap dokter di sana..

"selamatkan kekasihku, jika tidak kalian akan menerima akibatnya!"

begitulah kalimat tegas dari Taehyung saat para dokter membawa kekasihnya ke dalam ruang operasi untuk segera di tangani, tak ada yang mampu membantah hanya saja mereka berdo'a semoga bisa bekerja serius tanpa memikirkan akan hasilnya..

Sehun menghela nafas lalu menepuk bahu calon menantu "tenangkan dirimu nak, Papih yakin Kookie akan selamat" ujarnya, mencoba menguatkan meski ia juga gusar..

sudah lebih dari dua jam Jungkook berada di dalam ruangan namun belum ada tanda jika operasi akan selesai, suster dan dokter keluar masuk dengan raut wajah gelisah sebab hidupnya menjadi taruhan di sana..

Taehyung dengan ekspresi yang tak terbaca hanya duduk tanpa berniat menghiraukan anggota keluarga kekasihnya, sesekali dirinya menanggapi ayah dari sang kekasih namun tidak dengan Jihoon dan juga Jenny yang sibuk mencoba mendekatinya..

ceklek..

pintu ruangan terbuka bersamaan dengan lampu hijau yang tak lagi menyala di susul oleh seorang dokter yang keluar dari sana "tu–tuan Kim" gugup, sang dokter berjalan menghampiri Taehyung yang beranjak dari duduknya..

"bagaimana putraku dokter? apa–"

"dia harus selamat Pih, aku tidak menerima laporan yang tak sesuai keinginan" potong Taehyung, menyela ucapan Sehun bertanya pada dokter yang berdiri di hadapannya..

menghela nafas sebentar dokter tersebut tersenyum tipis lalu menyalami Taehyung "selamat tuan Kim, kekasih anda sungguh luar biasa—

—dia sudah melewati masa kritisnya, dan akan segera kami pindahkan ke ruang–"

"VVIP" sela Taehyung lagi, dan sang dokter hanya mengangguk untuk menanggapi..

"terimakasih dokter" timpal Sehun..

setelahnya dokter tersebut kembali masuk sementara Taehyung sedikit menjauh guna menerima panggilan, Sehun pun berlalu untuk menyiapkan keperluan sang putra meski Taehyung jelas sudah mengurusnya..

berbeda dengan Taeyung dan Sehun yang nampak lega di sudut lain Jenny juga Jihoon terlihat kesal—

—karena mungkin do'a nya tak terlaksana..

"cih kenapa tidak mati saja!"

"ssstt! pelankan suaramu Hoonie, kau ingin kita yang mati huh?!" tegur Jenny, sedikit berbisik tak mau Taehyung mendengarnya..

                                             ∞

jauh dari lokasi di mana Taehyung berdiri kini Yoongi memberi instruksi untuk para bawahan membawa tawanan, Jimin masih berdiri di samping kekasihnya meski hati tak bisa lepas mengkhawatirkan sahabatnya..

Yoongi melirik sang kekasih terlihat yang terlihat gusar "tenang saja, akan ku siapkan untukmu" ucapnya, kemudian mematikan panggilan lalu menyimpan ponselnya..